Page 6 - Prinsip Asesmen_PAUD
P. 6
Bagaimana melakukan Asesmen
Asesmen dilakukan dalam tiga tahap penting untuk mengetahui capaian pembelajaran dalam diri anak.
1. Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data, kemampuan terpenting yang harus dimiliki oleh pendidik adalah melakukan
observasi. Pendidik yang terlatih melakukan observasi akan menjadi lebih reflektif dan mendalam tentang
keunikan setiap anak dan peka membedakan apa yang faktual dan asumsi atau penilaian. Kemampuan pendidik
melakukan observasi menjadi pintu terbangunnya asesmen otentik, asesmen yang sungguh berdasar fakta yang
terjadi apa pada anak. Maka tujuan utama asesmen untuk merancang kegiatan yang bermakna bagi peserta
didik dapat juga terpenuhi.
Pada saat melakukan observasi, pendidik perlu memerhatikan tiga hal penting berikut.
1. Observasi dilakukan dalam rentang waktu tertentu, misalnya dalam satu minggu atau satu bulan.
2. Observasi dilakukan di banyak konteks, misal di rumah anak, di ruang kelas, dan di luar ruangan saat anak
bermain. Observasi di kelas dihubungkan dengan apa yang dilihat dan diamati guru di tempat lain.
3. Data yang dikumpulkan harus berasal dari berbagai sumber, misal dari orangtua, para guru, bahkan dari
orang dewasa lain yang ternyata lebih banyak bersama anak (penjaga anak, nenek atau kakek dan
keluarga lain selain orang tua).