Page 49 - BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN FISIKA
P. 49
4. Jauhkan kaki dari pedal gas
Kontrol penuh sudah kamu dapatkan, namun pastikan bahwa kaki kamu tidak
menginjak pedal gas sama sekali. Jauhkan kaki dari pedal agar terhindar dari faktor
tidak sengaja menginjak pedal gas. Ketika kondisi di depan kendaraan aman, cek
juga apakah ada sesuatu yang menghalangi atau mengganjal pedal rem.
5. Guncangkan pedal rem
Coba juga untuk mengguncangkan pedal rem. Ada kemungkinan bahwa rem
blong terjadi hanya sementara karena kesalahan pada sistem. Meskipun sistem
pengereman sudah berfungsi setelah Anda mengguncangkan rem, sebaliknya
hindari untuk mengendarai kendaraan langsung apalagi untuk kecepatan tinggi.
sangat disarankan untuk pergi ke bengkel terdekat agar dilakukan penanganan.
6. Usaha terakhir, benturkan
Kendaraan tetap tidak bisa berhenti, usaha terakhir yang bisa dilakukan adalah
menabrakkannya ke sesuatu yang lunak. Sangat disarankan untuk memerosotkan
kendaraan ke area berlumpur. Bila tidak memungkinkan benturkan pada pasir,
pagar kayu atau hal lain yang aman untuk berbenturan.
Pada saat kendaraan dibenturkan ke pembatas jalan maka ada beberapa konsep
fisika yang bisa kita amati, antara lain:
a. Analisis impuls (I)
Pada saat rem blong kendaraan akan mengalami impuls yang besar ketika
akhirnya bertabrakan. Besarnya impuls tergantung pada massa kendaraan,
kecepatan saat tumbukan, waktu kontak saat tumbukan dan material yang
ditabrak.
b. Analisis momentum (P)
Pada saat rem blong di turunan kecepatan akan terus meningkat karena
minimnya gaya penghambat atau rem tidak berfungsi sehingga momentum akhir
menjadi sangat besar karena peningkatan kecepatan. Hukum kekekalan
momentum mengatakan “Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda-
benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah konstan (tidak berubah) selama
tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut".
Secara matematis:
P =
’
41