Page 34 - BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN
P. 34

N = W  cos Ɵ
                        Keterangan:

                               W = Gaya berat (N)

                               N = Gaya normal (N)
                        Ada beberapa Solusi yang bisa dilakukan yaitu:

                        1)  Pastikan tekanan ban kendaraan sesuai

                           Periksa tekanan angin ban  setidaknya sekali sebulan atau sebelum perjalanan
                        jauh. Kamu bisa melihat informasi besarnya tekanan ban yang tercantum di dekat

                        jok pengemudi, di tulang bodi kendaraan ketika pintu depan kanan dibuka.
                        2)  Permukaan jalan yang dilalui baik

                           Pastikan permukaan jalan yang kamu lewati baik dan tidak berlubang. Tetapi
                        jika  permukaan  jalan  yang  dilewati  rusak  atau  tidak  rata  maka  kamu  bisa

                        mengurangi  kecepatan kendaraan dan  arahkan pandangan tetap ke depan  (tidak

                        menunduk).
                        3)  Distribusi berat yang tepat

                           Distribusi berat kendaraan adalah rasio berat pada setiap kendaraan terhadap
                        berat  total  kendaraan.  Idealnya,  kamu  menginginkan  distribusi  berat  yang

                        seimbang, artinya bagian depan dan belakang membawa jumlah berat yang sama.
                        Hal  ini  dapat  meningkatkan  traksi,  tikungan,  dan  pengereman  kendaraan,  serta

                        mengurangi  tekanan  pada  suspensi  dan  ban.  Namun,  sebagian  besar  kendaraan

                        memiliki distribusi berat yang tidak merata karena faktor-faktor seperti penempatan
                        mesin, lokasi tangki bahan bakar, berat pengemudi dan penumpang, berat kargo,

                        dan aksesori.

                        c.  Gaya hambat udara (Fh)
                           Gaya hambat udara adalah gaya yang bekerja berlawanan arah dengan gerak

                        kendaraan. Gaya hambat udara terjadi karena gesekan antara molekul udara dengan
                        permukaan benda. Besarnya gaya hambat sangat bervariasi dari satu objek ke objek

                        lainnya. Truk besar dengan bagian depan datar akan mengalami hambatan udara
                        yang besar.

                        Persamaan matematisnya yaitu:


                                                               Fd = ½ ρ v² CD A




                                                                                                     26
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39