Page 38 - BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN
P. 38

mengakibatkan  adanya  keseimbangan  pada  benda  yang  berada  pada  lintasan
                        melingkar.

                        (Sumber:https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-gaya-sentripetal-dan-
                        sentrifugal)

                        2. Perhitungan Momentum (P)

                            Salah  satu  kunci  agar  berhasil  melewati  tikungan  Sitinjau  Lauik  adalah
                        memanfaatkan momentum. Kecepatan awal kendaraan saat mulai menanjak sangat

                        penting. Semakin tinggi kecepatan awal, semakin besar momentum yang dimiliki
                        untuk menanjak. Namun kecepatan awal menanjak juga harus disesuaikan dengan

                        kondisi jalan dan kendaraan. Terlalu cepat dapat menyebabkan kehilangan kendali.


                        Rumus matematisnya:


                                                           P= mv
                        Keterangan:

                               P = Momentum (kg.m/s)
                               m = Massa (kg)

                               v = Kecepatan (m/s)


                        Ada beberapa Solusi yang bisa dilakukan yaitu:
                        1)  Jaga kecepatan stabil sebelum tanjakan (V konstan)

                           Saat kamu berada di tanjakan jangan berhenti. Menjaga kecepatan dari bawah

                        tanjakan dapat memastikan kendaraan kamu tetap stabil.
                        2)  Hindari kehilangan momentum di tikungan

                          Kehilangan  momentum  berlebih  pada  saat  menanjak  di  tikungan  membuat
                        kendaraan  bisa  berhenti  di  tengah  tanjakan.  Hal  ini  biasanya  terjadi  karena

                        kecepatan saat mulai menanjak terlalu rendah, momentum awal tidak mencukupi
                        untuk  mengatasi  hambatan,  pengereman  yang  tidak  perlu  dan  perpindahan  gigi

                        yang tidak tepat.

                        3)  Perhatikan massa kendaraan ( P ~ m)
                           Berdasarkan persamaan umum dari momentum bahwa momentum kendaraan

                        (P) berbanding lurus dengan massa kendaraan (m). Artinya semakin besar massa

                        kendaraan  maka  akan  semakin  besar  juga  momentum  kendaraan  begitu  juga
                        sebaliknya




                                                                                                     30
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43