Page 67 - Salinan dari E-MODUL SISWA (4)_Neat
P. 67

Fenomena  ini  berkaitan  pula  dengan  kebiasaan  remaja

             mengkonsumsi makanan cepat saji. Pola makan makanan cepat

             saji  dapat  memicu  terjadinya  stroke  pada  usia  muda.  Hal  ini

             disebabkan karena kandungan kolesterol yang tinggi. Kolesterol

             tidak  baik  bagi  kesehatan,  apabila  terjadi  penyumbatan
             pembuluh darah. Apabila mengenai pembuluh darah otak, maka

             akan  mengakibatkan  stroke.  Kasus  stroke  di  negara  maju

             meningkat  akibat  kejadian  kegemukan  dan  semakin  banyaknya

             konsumsi  makanan  cepat  saji  pada  masyarakat.  Peningkatan

             jumlah  penderita  stroke  di  Indonesia  juga  identik  dengan

             kegemukan  akibat  pola  makan  makanan  yang  mengandung

             tinggi lemak atau kolesterol.

                       Akibatnya,  terlalu  sering  mengkonsumsi  fast  food  dapat

             berpotensi  mengalami  kelainan  pada  sistem  sirkulasi  yaitu

             stroke.  Selain  itu,  dampak  yang  diperoleh  dari  kebiasaan

             tersebut dapat berupa terkena penyakit sistem sirkulasi lainnya
             seperti obesitas, hipertensi bahkan penyakit jantung koroner.



          Sumber  :  Pamelia,  Icha.  “Perilaku  Konsumsi  Makanan  Cepat  Saji  Pada  Remaja  Dan
          Dampaknya Bagi Kesehatan”. Jurnal IKESMA 14 (2) (2018) : 144-153.

































                                                                                                             56
                           E-Modul Pembelajaran Biologi
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72