Page 92 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 92
• “nilai”: merupakan nilai yang akan diisikan ke dalam indeks array yang dituliskan pada
bagian indeks. Tipe data nilai harus sesuai dengan tipe data array.
3. Pengaksesan Array 2 Dimensi
Selain mengisi nilai ke dalam indeks tertentu dari sebuah array, kita juga dapat mengakses
atau mengambil nilai dari indeks tertentu sebuah array 2 dimensi. Perhatikan sintaksis berikut:
nama_array[indeks_baris][indeks_kolom];
Keterangan:
• “nama_array”: diisi dengan nama dari array yang telah dideklarasikan sebelumnya.
• “indeks_baris”: diisi dengan nomor indeks dari indeks baris array yang akan
diakses/diambil nilainya.
• “indeks_kolom”: diisi dengan nomor indeks dari indeks kolom array yang akan
diakses/diambil nilainya.
Berdasarkan sintasis di atas, maka dapat diketahui bahwa untuk dapat mengakses atau
mendapatkan nilai yang diinginkan pada suatu array 2 dimensi, maka diperlukan informasi
mengenai indeks baris dan kolom dimana nilai tersebut berada.
C. Contoh Program
Agar lebih memahami penggunaan array, berikut beberapa contoh program yaitu:
1. Program penggunaan array 1 dimensi
KODE PROGRAM BAHASA C
#include <stdio.h>
int main() {
int i, arr[5];
printf("Masukkan 5 elemen array: ");
for (i = 0; i < 5; i++) {
scanf("%d", &arr[i]);
}
printf("\nArraynya adalah: \n");
for (i = 0; i < 5; i++) {
printf("%d\t", arr[i]);
}
printf("\n");
return 0;
}
83