Page 56 - E-LKPD Momentum dan Impuls kelas X SMA/MA
P. 56
F = m a
= m (v2 – v1) ∆t F ∆t
= m v2 - m v1
Ruas kiri merupakan impuls gaya dan ruas kanan menunjukkan perubahan
momentum. Impuls gaya pada suatu benda sama dengan perubahan momentum
benda tersebut. Secara matematis dituliskan sebagai:
F ∆t = m v 2 - m v 1
I = p 2 - p 1
I = ∆p
Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu sesaat.
Impuls merupakan besaran vektor, sehingga operasi impuls memenuhi aturan
vektor. Salah satu contoh dari peristiwa impuls seperti saat sebuah bola ditendang,
karena pada saat bola ditendang kita dapat memperhatikan gaya yang bekerja
sangat singkat. Hasil kali antara gaya dengan selang waktu yang singkat pada
benda didefinisikan sebagi impuls. Secara sistematis, impuls dapat dituliskan
sebagai berikut (Dauglas C. Giancoli, 2014: 220).
I = F. t
Keterangan :
I = Impuls (N.s)
F = Gaya (N)
t = Waktu (s)
Adanya gaya yang menyebabkan sebuah benda yang awalnya diam menjadi
bergerak. Bola yang diam akan bergerak ketika gaya tendangan bekerja pada bola
tersebut, gaya tendangan pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja hanya
dalam waktu singkat, gaya seperti ini disebut dengan gaya impulsif. Jadi, gaya
impulsif mengawali suatu percepatan dan menyebabkan bola bergerak cepat dan
semakin cepat. Gaya impulsif mulai dari nol pada saat t 1, bertambah nilainya
secara cepat ke suatu nilai puncak dan turun drastis secara cepat ke nol pada saat
t 2. Semakin lama gaya impulsif bekerja, semakin cepat bola bergerak. Hasil kali
48