Page 52 - E-MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 52

Propena atau  senyawa  alkena  dengan  3  atom  karbon  merupakan
             salah satu senyawa yang digunakan untuk membuat plastik polipropilena.

             Polipropilena atau polipropena (PP) dengan struktur kimia (C3H6)n adalah
             sebuah  polimer  termo-plastik  yang  dibuat  oleh  industri  kimia  dan

             digunakan  dalam  berbagai  aplikasi  diantaranya  pengemasan,  tekstil

             (contohnya tali, pakaian dalam termal dan karpet) alat tulis, berbagai tipe
             wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan laboratorium,


             pengeras suara, komponen otomotif dan uang kertas dalam polimer.

                    Dalam usaha mengurangi sampah plastik dengan melakukan daur
             ulang sampah plastik maka perlu mengenal jenis-jenis platik yang berada
             di pasaran. Berdasarkan American Society of Plastik Industry, telah dibentuk
             sistem pengkodean resin untuk plastik yang dapat di daur ulang (recycle).
             Kode  /  simbol  tersebut  berbentuk  segitiga  arah  panah  yang  merupakan
             simbol daur ulang dan di dalamnya terdapat nomor yang merupakan kode
             dan resin yang dapat di daur ulang seperti terlihat pada gambar dibawah
             ini.












                                    Gambar 3. 2. Kode jenis plastik
                                       https://bit.ly/3no6o8O
                    Agar  menjadi  keras,  pada  proses  pembuatannya  digunakan  BPA
             (Bisphenol-A).  Bisphenol-A  (BPA)  adalah  bahan  kimia  industri  yang
             digunakan dalam pembuatan plastik dan ditambahkan ke banyak produk
             komersial,  termasuk  wadah  makanan,  botol  bayi,  botol  air  plastik  dan
             produk kebersihan. Namun, adanya BPA memicu beberapa masalah bagi
             kesehatan. Bahaya BPA untuk kesehatan: memengaruhi kesuburan pria dan
             wanita. Meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung
             serta meningkatkan risiko kelainan bawaan dan gangguan perkembangan
             otak pada janin dan anak.


                                                                             35
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57