Page 7 - Flipbook Siklus Air Kelas V
P. 7

1. Air  di  laut,  sungai,  danau,  dan  waduk  mengalami

              penguapan  (evaporasi)  karena  pengaruh  panas  dari  sinar

              matahari.  Evaporasi  adalah  perubahan  wujud  benda  cair

              menjadi gas.

           2. Uap  air  hasil  evaporasi  naik  dan  berkumpul  di  udara.  Suhu

              udara         yang        dingin         membuat            uap       air      mengalami

              pengembunan  (kondensasi).  Kondensasi  terjadi  pelepasan

              kalor  atau  panas.  Kondensasi,  yaitu  perubahan  wujud

              benda  gas  menjadi  cair.  Uap  air  berubah  menjadi  titik-titik

              air yang membentuk awan.

           3. Keadaan  suhu  yang  semakin  dingin  membuat  titik-titik  air

              semakin  besar  dan  berat  hingga  jatuh  ke  bumi  sebagai

              hujan. Proses turunya air dari atmosfer ke permukaan bumi

              disebut  presipitasi.  Selain  dalam  bentuk  hujan,  presipitasi

              dapat berupa salju, kabut, embun, dan hujan es.

           4. Air  hujan  yang  masuk  ke  bumi  sebagian  masuk  ke  dalam

              tanah  (infiltrasi)  dan  sebagaian  akan  tetap  di  permukaan

              tanah.  Air  yang  masuk  ke  dalam  tanah  inilah  yang  menjadi

              sumber  mata  air  sedangkan  air  yang  berada  di  permukaan

              akan dialirkan ke selokan, parit, sungai, danau, dan saluran

              air lainya.



                                                                                                                6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11