Page 18 - E-Modul_Rangkaian Listrik_Kel.3_Neat
P. 18

BAB 3


                                      HUKUM-HUKUM RANGKAIAN




               A.  Hukum Ohm (Ω)

                   Hukum Ohm berbunyi "Kuat arus listrik berbanding lurus

                        dengan tegangan / beda potensial dan berbanding
                                         terbalik dengan hambatan"


                         George Simone Ohm (1789-1854) melakukan penelitian terkait hubungan


                antara  potensial  listrik  (V),  kuat  arus  (I),  dan  hambatan  listrik  (R)  pada  suatu
                rangkaian. Dari penelitian tersebut diperoleh bahwa arus listrik (I) yang mengalir


                di  kawat  konduktor  sebanding  dengan  beda  potensial  (V).  maknanya  semakin
                besar arus lstrik yang mengalir, ssemakin besar pula nilai beda potensialnya. Saat


                arus listrik (I) mengalir di kawat konduktor dengan adanya beda potensial antara
                kedua ujungnya, maka diperoleh nilai arus listrik (I) berbanding terbalik dengan


                nilai hambatan (R). hukum Ohm dapat dirumus kan menjadi:


                I=   atau V=I ×R

                Contoh soal


                            V
                   A         R
                            E



                Jika voltmeter menunjuk 14 V dan amperemeter menunjukkan nilai 50 mA, maka

                Berapakah nilai hambatan pengantarnya?

                Penyelesaian :

                Diketahui :      V = 14 V



                                                           13
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23