Page 8 - Dark Blue Corporate Professional Ebook Workbook
P. 8
Pada kegiatan pembelajaran kali ini, kita akan
membahas tentang reproduksi virus. Reproduksi
pada virus disebut replikasi, yaitu perbanyakan
diri dalam sel inang. Dari sel inang ini, virus
mendapatkan energi dan bahan untuk sintetis
protein. Silahkan ananda baca dan pahami
uraian materi berikut dengan baik dan benar.
B. URAIAN MATERI b. Penetrasi
Pada tahap ini, DNA/RNA virus masuk
Replikasi Virus ke dalam sel inang. Bagian tubuh virus
Proses perkembangbiakan virus ada yang masuk ke dalam sel inang hanyalah
dua macam, yaitu daur litik dan daur asam nukleat. Sedangkan, bagian kapsid
lisogenik. tetap berada di luar dinding sel dan akan
terlepas dengan sendirinya setelah tidak
1. Daur Litik berguna lagi.
Daur litik terjadi jika pertahanan sel
inang lebih lemah dibandingkan c. Sintesis dan Replikasi
dengan daya infeksi virus. Virus yang Proses yang terjadi pada tahap ini
mampu bereproduksi dengan daur litik adalah penghancuran DNA sel inang,
disebut virus virulen. Pada daur litik, sehingga membuat sintesis DNA inang
sel inang akan pecah dan mati, serta berhenti bekerja. Setelah proses ini
akan terbentuk virion-virion baru. berhasil, DNA inang kemudian digantikan
Seluruh tahapan dalam daur litik oleh DNA/RNA virus, sehingga virus
berlangsung dengan cepat. Tahapan- mampu mengendalikan secara utuh
tahapan tersebut adalah adsorpsi, kehidupan dari sel inang. Hal ini bertujuan
penetrasi, sintesis dan replikasi, untuk membuat salinan asam nukleat
pematangan (perakitan), serta lisis virus (DNA/RNA) yang kemudian
membentuk berbagai komponen tubuh
a. Adsorpsi virus seperti ekor dan kapsid.
Pada tahap ini, bagian ujung ekor
virus (reseptor) menempel pada d. Perakitan
dinding sel inang. Proses penempelan Tubuh virus yang masih terpisah-pisah
ini hanya terjadi pada virus tertentu. dirakit menjadi virus yang utuh. Selain itu,
Jadi, dengan kata lain proses kapsid utuh yang terbentuk juga
penempelan virus bersifat sangat khas. kemudian diisi oleh DNA/RNA sehingga
Setelah menempel, virus akan segera proses reproduksi berhasil menciptakan
mengeluarkan enzim lisozim untuk virion baru. Pada fase ini, virion yang
melubangi dinding sel inang. dihasilkan bisa mencapai 100-200 virion.
NURUL AZIZAH PAGE 06