Page 66 - modul herfetofauna_Dian Samitra edit (2)_073300
P. 66
C. ANATOMI DAN MORFOLOGI
1. Penutup Tubuh
Tubuh reptil dibungkus/ditutup oleh bermacam-macam derivat dari kulit,
berupa sisik atau berupa perisai (Karapak).
2. Rangka
Rangka aksial terdiri atas tengkorak dan tulang belakang. Tengkorak ada yang
berbentuk panjang menjadi moncong. Rahang bawah yang panjang bersendi pada
tulang kuadrat, bersatu dengan tengkorak. Bagian ventral dari tengkorak merupakan
keping tulang yang keras.
Pada leher buaya terdapat tulang rusuk pendek yang bebas. Pada badan dan
tulang dada buaya dihubungkan oleh tulang rusuk (costae thoracalis).
3. Sistem Pencernaan
Mulut reptil dapat terbuka lebar.
TAHUKAH KAMU!
Pada mulut reptil memiliki gigi-gigi
Beberapa reptil juga punya kemampuan
hebat bertahan hidup tanpa makanan yang berfungsi untuk menyerang,
hingga waktu lama. Ular besar seperti mempertahankan diri dan
sanca dan anakonda mampu bertahan mengunyah. Barisan gigi itu dapat
hidup tanpa makan hingga berbulan-
bulan. Kura-kura galapagos memiliki dibedakan dua deretan. Deretean
metabolisme yang lambat sehingga bisa
bertahan 1 tahun. gigi berbentuk kerucut menempel
pada rahang dan gigi ini sebagai
gigi pleurodont, bengkok ke arah rongga mulut. Pada langit-langit mulut terdapat
deretan gigi halus yang disebut gigi palatini. Lidah pipih dan bercabang dua
terletak di dasar rongga mulut.
Reptil yang hidup di air, misal buaya memiliki lipatan transversal di bagian
belakang lidah. Bagian ini bila ditekan akan menutup sehingga rongga mulut
terpisah dari faring. Oleh karena itu, walaupun hewan itu membuka mulut pada
waktu berenang, paru-parunya tidak akan dimasuki air. Di belakang tenggorokan
terdapat kerongkongan yang merupakan saluran silindris menuju lambung (fundus
agak bulat dan bagian kecil disebut Pilorus), kemudian akan bersambung dengan
usus halus dan terus dilanjutkan usus besar yang sering disebut rektum. Akhir dari
rektum terdapat kloaka.
— 56 —