Page 16 - E-BOOK KEANEKARAGAMAN CAPUNG (ODONATA)
P. 16
b) Struktur Morfologi Capung
Caput (Kepala)
Pterostigma
Toraks (Dada)
Abdomen (Perut)
Tungkai (Kaki)
Venasi Sayap
Gambar 1. 6 Struktur Morfologi Capung
Tubuh capung terdiri dari kepala, toraks (dada), abdomen (perut), dan
mempunyai enam tungkai (kaki) (Andrew dkk, 2008). Abdomennya terdiri dari
9 sampai 10 ruas, dan memiliki mata majemuk. Capung juga memiliki dua
pasang sayap dengan venasi dan pterostigma yang mempunyai ciri khas bagi
tiap spesies (Sigit dkk, 2013).
c) Siklus Hidup Capung
Capung merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis
tidak sempurna (hemimetabola). Disebut metamorfosis tidak sempurna karena
capung hanya melalui tiga tahap perkembangan, yaitu telur, nimfa, dan capung
dewasa (Pamungkas, 2016). Waktu yang dibutuhkan pada masing-masing
tahapan berbeda-beda bergantung jenis capungnya. Setelah kopulasi, capung
bertelur di dalam air, kemudian menetas menjadi larva yang disebut nimfa.
Secara umum, waktu fase telur berlangsung selama 1-3 minggu. Sedangkan
saat fase nimfa menjadi masa terlama dalam siklus hidup capung, yaitu selama
beberapa bulan hingga sampai empat tahun. Pada proses ini akan berlangsung