Page 17 - E-BOOK KEANEKARAGAMAN CAPUNG (ODONATA)
P. 17
10 hingga 15 kali pergantian kulit. Setelah berganti kulit nimfa menjadi nimfa
tua (mature). Selanjutnya, fase terakhir adalah capung dewasa yang berumur
lebih kurang sebulan hingga setahun (Sigit dkk, 2013).
Gambar 1. 7 Siklus hidup capung (Sumber: Hewanpedia.com)
d) Habitat Capung
Habitat adalah tempat fisik di mana hewan hidup, terutama seperti yang
dijelaskan oleh vegetasi dan karakteristik fisik yang jelas. Habitat capung
(odonata) terkait erat dengan badan air (Samways, 2008). Diantaranya, air yang
mengalir (lotic water/running water) merupakan habitat yang paling banyak
diminati untuk tempat berkembang biak beberapa jenis capung. Kedua, air
yang diam (lentic water), seperti danau alami/buatan, kolam, sawah, dan rawa-
rawa. Ketiga, pada habitat tempat yang tidak biasa (unusual place). Hal ini
disebabkan karena pada saat terbang dan melakukan perkawinan, capung tidak
dapat menentukan habitat yang cocok untuk meletakkan telurnya, sehingga
capung tersebut meletakkan telurnya di tempat yang tidak biasanya (tidak
semestinya), contohnya lubang pada pohon yang tergenangi air, dan lubang
pada bambu (Budianta, 2011).