Page 43 - revisi pjok
P. 43
Keharmonisan menciptakan keindahan, dan pendidikan kerukunan adalah model dasar untuk
pelaksanaan pendidikan yang berorientasi pada sifat. Pendidikan jasmani yang harmonis dapat
memberikan pengalaman olahraga yang baik kepada siswa, merangsang minat siswa terhadap
pendidikan jasmani, dan mendorong terwujudnya secara aktif tujuan “multiple effect” dari
pendidikan jasmani. Sesuai dengan gagasan penelitian ini, kami merefleksi pendidikan jasmani
secara nyata dan menganalisis empat masalah mendasar “ketidakharmonisan” dalam pendidikan
jasmani, pertama, masalah ketidakharmonisan antara guru dan siswa: kedua, disonansi hubungan
antara pengetahuan lama dan baru. Ketiga, faktor yang mempengaruhi kombinasi tangan-otak tidak
harmonis. Keempat, ketidakharmonisan antara subjek dan objek mempengaruhi integrasi emosi dan
kognisi. Memecahkan empat masalah mendasar ini membutuhkan langkah: pertama, berpegang
pada teori humanisme dalam pendidikan, berdasarkan menghormati posisi dominan siswa dan
mengambil peran utama guru pendidikan jasmani: kedua, untuk mempromosikan integrasi
pengetahuan dan keterampilan olahraga lama dan baru dari adaptasi, asimilasi dan transmisi
pengetahuan dan keterampilan, ketiga melalui pelatihan kecerdasan olahraga dan keterampilan
olahraga yang terintegrasi, mendorong siswa untuk menggunakan tangan dan otak mereka bersama-
sama, keempat, melalui kebugaran jasmani organik kombinasi kecerdasan jasmani, atletik dan
faktor non-intelektual siswa untuk mencapai integrasi emosi dan pengetahuan.
B. Pengertian Kekuatan
Kekuatan atau strength merupakan sebuah kemampuan
yang dimiliki manusia dan merupakan unsur fisik yang paling
penting dalam melakukan aktivitas karena memiliki berbagai
komponen seperti kelincahan, ketepatan dan kecepatan.
Kekuatan merupakan usaha yang maksimal yang dikeluarkan
oleh otot untuk menahan sebuah beban (Ridwan, 2020).
Kekuatan adalah kemampuan yang digunakan sebagai penggerak tubuh, lawan serta alat dan
juga berguna dalam mengatasi beban dengan bantuan kerja otot (Ridho, 2019). Dari pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa kekuatan adalah kemampuan tarik menarik otot bertujuan untuk
mengatasi sebuah tekanan atau beban dari luar maupun diri sendiri. Adapun definisi kekuatan antara
lain:
1. Menurut Pate kekuatan merupakan tenaga yang digunakan manusia untuk merubah keadaan
misalnya bentuk maupun gerak (cakrawijaya, 2019).
2. Menurut Harsono menjelaskan bahwa kekuatan merupakan energi dalam melawan tekanan atau
sebuah kemampuan mengembangkan dan membangkitkan tegangan (Kadari, 2018)
3. Menurut Bompa, kekuatan merupakan kemampuan yang dimiliki otot dan syarat yang
digunakan sebagai penumpu beban internal maupun eksternal.
4. Menurut Friedrich, kekuatan adalah kemampuan yang berasal dari otot berfungsi sebagai
menahan beban secara maksimal (Narlan & Juniar, 2020).
5. Menurut Mochamad Sajoto, kekuatan merupakan komponen fisik yang dimiliki seseorang dan
kemampuannya menggunakan otot dalam menerima beban.
Dari beberapa definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kekuatan merupakan sebuah
kemampuan dalam mengeluarkan tenaga yang maksimal dengan melibatkan otot dan syaraf
manusia sehingga menghasilkan sebuah gerakan, kelincahan, ketepatan, dan kecepatan. Di dalam
Al-Qur’an Allah swt berfirman dalam surat Al-Anfal ayat 60:
E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud 37