Page 26 - E-MODUL
P. 26
Video 3. Perhitungan pH Larutan Penyangga
Ada hubungan yang menarik antara pH dan konsentrasi relatif asam dan basa
konjugasinya.
a) Ketika pH diatur agar memiliki nilai yang sama dengan pKa (pH=pK a), konsentrasi
asam sam dengan konsnetrasi basa konjugasi. Untuk asam HF (pK a = 3,18) ini
-
berarti [HF] = [F ] pada pH 3,18.
b) Ketika pH lebih rendah dari pKa (pH<pK a), konsentrasi asam lebih tinggi dari basa
-
konjugasi. Pada pH 1,0 yang lebih rendah dari pKa 3,18 untuk HF, [HF]>[F ]
c) Ketika pH lebih tinggi pKa (pH>pKa) konsentrasi basa konjugasi lebih tinggi dari
-
asam. Pada pH 9, yang lebih tinggi dari pKa 3,18 untuk HF, [HF]<[F ].
Konsentrasi asam lemah (HA) dan basa konjugasi (A-) sebagai fungsi dari pH :
-
1. Jika pH = pK a dari HA kemudian [HA] = [A ]
-
2. Jika pH < pK a dari HA kemudian [HA] > [A ]
-
3. Jika pH > pKa dari HA kemudian [HA] < [A ]
Kita mengetahui bahwa larutan penyangga dapat dibuat dari asam lesentrasi kedua zat
ini dihumah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya bahwa
konsentrasi kedua zat ini dihubungkan dengan pH larutan dan pK a asam. Untuk nilai pKa
bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
[ ][ ]
[ ]
Didalam larutan penyangga juga dikenal dengan persamaan handerson-hasselbalch
[ ]
[ ]
Untuk menghitung pH larutan penyangga dapat digunakan cara :
1. Menghitung pH larutan penyangga dengan menggunakan persamaan Konstanta
Ionisasi Asam (K a) atau persamaan Konstanta Ionisasi Basa (K b)
2. Menghitung pH larutan penyangga asam dengan menggunakan persamaan Henderson-
Hasselbalch atau persamaan Henderson.
Suci & Minda Azhar 12