Page 9 - E-Modul Adela
P. 9
STUDI KASUS 1
LATIHAN KASUS 1
Materi : Komponen Darah pada Manusia
Kebiasaan banyak minum kopi maupun teh ternyata banyak digemari oleh
masyarakat, salah satunya di kalangan remaja. Biasanya mereka mengkonsumsi
kopi dan teh pada saat setelah makan bahkan saat bersantai sekalipun dengan
frekuensi 2 – 3 kali dalam sehari. Di kalangan mahasiswa kebiasaan
mengkonsumsi kopi dan teh dilakukan untuk begadang (sulit tidur) pada saat
mengerjakan tugas. Faktanya sering meminum kopi maupun teh dapat
menyebabakan anemia.
Salah satu penyebab anemia pada remaja di Surabaya yaitu kebiasaan minum
kopi dan teh. Kopi dan teh yang mengandung tanin dan kafein yang dapat
menghambat penyerapan besi dalam tubuh atau inhibitor, yang kemudian dapat
menyebabkan anemia. Semakin banyak frekuensi konsumsi kopi dan teh yang
diminum serta jarak waktu yang dekat antara konsumsi teh dan kopi setelah makan
yang rutin dilakukan maka resiko kejadian anemia semakin tinggi.
Anemia merupakan gangguan pada sel darah merah (eritrosit) berupa kurangnya
sel darah merah atau kadar hemoglobin.
Terlalu banyak mengkonsumsi kopi dan teh dapat berpotensi pada kurangnya
komponen darah pada manusia. Salah satunya menyebabkan kadar hemoglobin
atau sel darah merah (eritrosit) dalam darah lebih rendah dari normal atau yang
dikenal dengan anemia.
Sumber: Budiarti, Astrida., Sri, Anik., Ni, Putu, Gita, Wirani. “Studi Fenomenologi Penyebab
Anemia Pada Remaja Di Surabaya”. Jurnal Kesehatan Mesencephalon 6 (2) (2020) : 137-141.
2
E-Modul Pembelajaran Biologi