Page 14 - E-Modul Adela
P. 14
Mekanisme Pembentukan darah
Pembekuan darah merupakan proses autokatalitik dimana sejumlah
kecil enzim yang terbentuk pada tiap reaksi akan menimbulkan enzim
dalam jumlah besar pada reaksi selanjutnya (Umar dan Sujud, 2020 : 23).
Proses pembekuan darah dimulai dengan respon tak langsung yang
berasal dari rusaknya jaringan tubuh. Ketika jaringan terluka, molekul
spesifi tertentu yang disebut tromboplastin luar yang diekskresikan oleh sel-
sel khusus yang disebut sel endotel. Ini menyebabkan terjadinya reaksi
pembekuan, di mana faktor pembekuan dan faktor koagulasi bekerja
bersama-sama untuk mengaktifkan satu sama lain. Faktor pembekuan
menciptakan jaringan fibrin, yang dapat mengikat sel darah merah dan sel
darah putih untuk membentuk gumpalan darah yang kaku. Faktor
koagulasi, seperti faktor VIII, berperan dalam mengaktifkan protrombin dan
menciptakan jaringan fibrin. Selain itu, faktor koagulasi juga mengaktifkan
. faktor pembekuan.
Proses pembekuan juga mencakup reaksi langsung, di mana sel-sel
pembeku, seperti trombosit dan monosit, berkumpul di lokasi luka. Sel
pembeku menghasilkan zat kimia yang disebut trombin, yang mengikat fibrin
dan mengaktifkan lebih banyak fibrin untuk membentuk jaringan yang lebih
kaku. Selain itu, trombin juga mengaktifkan faktor koagulasi untuk
membantu membentuk jaringan fibrin. Setelah jaringan fibrin terbentuk, ia
mengikat sel darah merah dan sel darah putih untuk membentuk gumpalan
darah yang kuat dan kaku.
Gambar 5. Proses Pembekuan Darah
Sumber:https://www.kocostar.id/topik-belajar/sistem-peredaran-darah/
7
E-Modul Pembelajaran Biologi