Page 52 - Wahidin Sudirohoesodo-Yayan Rika-Final
P. 52

mengenai masalah gamelan. Saat itu ada acara pasar

          malam  di Gambir. Pembukaannya dilakukan dengan
          penabuhan gamelan. Gamelannya dari Museum Lembaga

          Kebudayaan Batavia. Mendengar tabuhan gamelan itu,

          Dokter  Wahidin yang saat itu hadir di sana berkata,

          “Gamelan ini bagus mestinya, sayang sudah lama tidak

          dipakai.”
             Mendengar komentar itu, Bupati Batavia  kagum.

          Dia kagum karena dengan cepat Dokter Wahidin dapat

          mengetahui ada yang tidak beres dalam suara gamelan
          itu. Sementara itu, kebanyakan orang tidak mengetahui

          bahwa suara gamelan tidak pas.

             Tokoh lain yang memberikan kesaksian  tentang

          keahlian dokter itu adalah Ki Hajar Dewantara (Suwardi

          Suryaningrat). Dalam tulisannya untuk mengenang
          Dokter Wahidin, Ki Hajar Dewantara menyatakan, "Juga

          sebagai dalang, yaitu penyelenggara suatu permainan

          wayang, Ngabehi Soedirohoesodo adalah yang terbaik di
          antara para amatir di kota kebudayaan Yogya."

             Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika Dokter

          Wahidin akrab dengan orang-orang penggiat kesenian.

          Salah satunya adalah Dr. G.A.J. Hazeu, seorang Belanda.

          Dia  adalah peneliti wayang yang sangat terkenal.  Ahli
                                          42
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57