Page 41 - witan_dan_negeri_arana
P. 41
Sekali lagi, Witan menuju Pohon Besar di tepi desa.
Secepatnya, ia tiba kembali di Negeri Arana.
Witan bergegas menuju takhta Ratu Arana.
“Ratu Arana, aku tahu jawaban untuk ujian ketiga!”
seru Witan terengah-engah.
“Menjadi tabib sejati artinya mem-pu-nyai ke-lem-
but-an dan ke-sung-guh-an ha-ti! Ia merawat
dengan kesabaran dan cinta, selain memberikan
o-bat untuk menyem-buhkan!”
1
41
4 4 1