Page 63 - Sejarah Daerah Lampung
P. 63
Dalam usaha mereka ini didukung oleh Dinasti Fat}\imiyah, yang
1
berpusat di Mesir >
Bahkan Seminar tentang masuknya agama Islam ke Sumatera
yang diadakan di Medan tahun 1963 berkesimpulan, bahwa masuknya
Islam pada a bad ke-7 dan ke-'8.
Mengungkapkan tentang permulaan rnasuknya agarna Islam ke
Larnpung adalah menarik untuk mengetengahkan pendapat dari Hil-
man Hadikusumo, SH, seorang dosen Fakultas Hukum Universitas
Lampung yang banyak menulis tentang adat-istiadat rnasyarakat Lam-
pung. Dalam salah satu tulisan beliau yang berjudul "Persekutuan Hu-
kum Adat Abung" beliau menduga bahwa · keernpat Umpu yang ter-
kenal sebagai paksi Pak dalam masyarakat Lampung, yaitu Urnpu
Nyerupa, Umpu Bejalan Diway, Umpu Pemong ·dan Urnpu Blunguh
adalah pembawa dan penyebar agama Islam di daerah Larnpung. Di-
katakan pula bahwa ke empat atau sebagian dari mereka itu berasal
dari Pagarruyung. Ini berarti menunjuk ke rnasa a~ad ke-14 dan ke-
2
15 . >
Selain itu ada pula pendapat lainnya yang mengatakan bahwa
agama Islam rnasuk ke Larnpung dari Aceh. Pendapat ini didukung
dengan penemuan sebuah nisan di Kampung Muara Batang (Keca-
rnatail Palas, Kabupaten Lampung Selatan). Batu nisan ini mernpunyai
bentuk dan motif yang sarna dengan batu nisan Malik as Saleh di Pasai
yang berasal dari tahun 1297.
Kedua pendapat di atas jelas ~enerangkan kepada kita bantahan
terhadap pendapat bahwa rnasuknya .Islam pertarna kali ke ·Lampung
adalah 'dari Banten. Meskipun jelas pula berdasarkan bukti-bukti yarig
banyak diketemukan dari zaman ini, bahwa perkembangan Islam di
Lampung didorong kuat oleh tertancapnya pengaruh Banten. Atau
tepatnya setelah Banten berhasil menanamkan pengaruhnya di Lam-
pwig, maka dakwah Islamiah oleh para mubaligh dari Banten berkem-