Page 26 - Tugas 2. Nurul Lilik Afidah ,SMAN 4 Kediri_Neat
P. 26

BAB 1
                                                                                              Pemantik XA

                           netralkan  terlebih dahulu. Proses penetralan dilakukan pada tempat yang di sediakan
                           dan di lakukan menurut prosedur mutu Laboratorium.
                        3). Larutan Asam
                           Seperti juga Larutan Basa . larutan Asam tidak boleh mengandung senyawa – senyawa
                           beracun dan berbahaya. Sebelum di buang harus dinetralkan terlebih dahulu. Proses

                           penetralan dilakukan pada tempat yang di sediakan  dan di lakukan menurut prosedur
                           mutu Laboratorium.

                        4). Pelarut
                           Pelarut yang tidak dapat digunakan lagi sebaiknya di buang di saluran pembuangan.
                           Yang dapat langsung dibuang di saluran pembuangan adalah pelarut yang tidak
                           mengandung halogen ( bebas florida, klorida , bromide dan iodide ) . Namun jika di
                           perlukan pelarut – pelarut dapat di neralkan terlebih dahulu sebelum di buang. Untuk
                           pelarut yang mengandung halogen seperti kloroform(CHCl3) diperlukan tempat

                           pembuangan kusus, oleh karena itu sebelum dibuang harus dilakukan konsultasi
                           terlebih dahulu dengan pengurus atau pengelola laboratorium.
                        5). Bahan mengandung Merkuri
                           Pembuangan bahan yang mengandung merkuri ( seperti pecahan thermometer Hg)
                           harus dilakukan dengan ektra hati – hati  harus dilakukan konsultasi terlebih dahulu
                           dengan pengurus atau pengelola laboratorium.
                        6). Bahan Radioaktif
                           Sampah radioaktif memerlukan penanganan kusus .Otoritas yang berwenang pengelola
                           sampah radioaktif di Indonesia  adalah Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN)
                        7). Air Pembilas
                           Air pembilas harus bebas merkuri ,sianida, ammonia, minyak , lemak, bahan beracun
                           dan bahan berbahaya lainnya sebelum di buang di saluran pembuangan.


                     b. Petunjuk umum Penanganan Kebakaran
                        Di laboratorium sangat mungkin terjadi kebakaran. Kebakaran dilaboratorium dapat
                        disebabkan oleh arus pendek, pemanasan zat yang mudah terbakar atau kertas yang
                        berserakan di atas meja pada saat ada api. Untuk menghindari hal tersebut lakukan hal berikut.
                        1). Hindari penggunaan kabel yang bertumpuk pada satu stop kontak
                        2). Gunakan penangas bila hendak memanaskan zat kimia yang mudah terbakar
                        3). Bila hendak bekerja dengan menggunakan pembakaran (api) jauhkan alat/bahan yang
                             mudah    terbakar (misal kertas, alkohol)dan bagi siswa perempuan yang berambut panjang
                             untuk diikat
                        4). Gunakan alat pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran Diitinjau dari aspek kimia, api
                            merupakan proses oksidasi gas yang berlangsung “hebat” sambil melepaskan energi yang
                            cukup besar sehingga gas yang bereaksi tersebut memancarkan cahaya.
                         Api atau kebakaran dapat terjadi jika tiga faktor berada secara bersamaan pada suatu saat.
                         Ketiga faktor tersebut adalah:
                         (a). Bahan bakar, yaitu bahan yang dapat bereaksi hebat dengan oksigen, yang menimbulkan
                                  gejala berupa api. Bahan bakar dapat berupa zat padat, zat cair, atau gas.


                                                                                                       26
               Bahan Ajar Kelas X semester 1
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31