Page 22 - Ebook Inkuiri Terbimbing_Hilda Malinda Mulya Fitri
P. 22
6. Jelaskan pengaruh perlakuan pra-tanam (perendaman) terhadap
pemecahan dormansi biji bila dikaitkan dengan terjadinya proses
enzimatis hingga terjadinya perkecambahan bij!
Menarik Kesimpulan → Inferensi
7. Setelah melakukan percobaan dan mengolah data, kesimpulan apakah
yang kalian dapatkan dari kegiatan ini!
Setelah melakukan kegiatan Let’s Try 1 tentunya kalian sudah memahami
tentang pengertian dari perkecambahan bukan?. Suatu proses permulaan
pertumbuhan embrio didalam biji suatu tanaman disebut dengan
perkecambahan. Agar terjadi perkecambahan syaratnya ialah biji tanaman
telah mengalami masa dormansi. Dormansi memiliki arti di mana keadaan
masa biji ketika tidak tumbuh dan berkembang karena kondisi lingkungan yang
tidak memungkinkan untuk berkecambah, sehingga mengalami proses
pematangan. Biji tersebut dapat memecah masa dormansi ketika berada
pada kondisi lingkungan yang sesuai (Kimball, 1994).
Berdasarkan hasil percobaan yang telah kalian
lakukan , dapat diketahui adanya pengaruh antara
dormansi biji terhadap perkecambahan. Dimana biji
yang dapat berkecambah adalah biji yang telah
mengalami masa dormansi, karena biji tua atau yang
telah melewati masa dormansi dapat melakukan reaksi
enzimatis yang menjadikan embrio dalam biji
berkembang. Pada gambar 4 menunjukan biji kacang
yang telah berkecambah, artinya biji telah melalui
serangkaian proses enzimatis pada bagian embrio
sehingga biji dapat berkecambah. Poin penting disini Gambar 4. Perkecambahan
adalah selain dormansi biji faktor lain agar biji bisa kacang tanah (dokumentasi
berkecambah adalah ketersediaan air. Lalu bagaimana penulis)
08