Page 46 - E-Modul Fluida Statis SMA/MA Wahyuni Putri Ramadani
P. 46

Perhatikan gambar berikut dengan seksama!





                                                Fa     Fs
                                                n





                                                 w = mg



               Ketika  kelereng  dijatuhkan  ke  dalam  fluida,  gaya-gaya  yang  bekerja  pada  kelereng

        adalah gaya berat w, gaya apung Fa, dan Gaya Stokes Fs.


               Pada  saat  jatuh,  kelereng  bergerak  dipercepat.  Akan  tetapi,  saat  kecepatannya


        bertambah  Gaya  Stokes  juga  bertambah.  Akibatnya,  pada  suatu  saat  kelereng  mencapai
        keadaan seimbang sehingga bergerak dengan kecepatan konstan. Kecepatan ini selanjutnya


        disebut kecepatan terminal. Kecepatan terminal adalah kecepatan bola jatuh bebas dalam
        suatu fluida mengalami keadaan seimbang dengan kecepatan konstan.


               Besarnya kecepatan terminal dirumuskan dalam bentuk persamaan berikut.


                                                         2
                                                   2 .      .   
                                           ƞ  =                (   −    )
                                                                            
                                                                    
                                                      9 .   
                       Keterangan:

                       v T = kecepatan terminal (m/s)

                                                                           2
                       ƞ = koefisien viskositas fluida (Pa.s atau Ns/m )

                       r = jari-jari bola (m)

                                                       2
                       g = percepatan gravitasi (m/s )
                                                      3
                       ρ b = massa jenis bola (kg/m )

                                                       3
                       ρ f = massa jenis fluida (kg/m )


                                                                                                        37
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51