Page 109 - e modul preceptorship
P. 109
permainan digunakan sebagai bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi
waktu kosong atau sekedar permainan. Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu
‘aksi’ atau kejadian yang dialami sendiri oleh peserta, kemudian ditarik dalam proses
refleksi untuk menjadi hikmah yang mendalam (prinsip, nilai, atau pelajaran-pelajaran).
Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah rana sikap-nilai
26. Minute Paper
Peserta didik memperoleh kesempatan beberapa menit pada akhir kelas untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tertulis. “hal paling penting apa yang telah anda
pelajari hari ini” “ pertanyaan apa yang masih belum terjawab”
27. Writing Activities Of Many Kinds
Dosen memberi pertanyaan dan peserta didik diberi waktu untuk menjawab
(menulis) pertanyaan tadi secara tertulis atau dosen juga dapat memberi waktu kepada
para peserta didik untuk menulis topik tertentu
28. Multimedia
Multimedia memberikan pembelajaran yang multisensorik. Metode pembelajaran
visual memberikan peningkatan pemahaman secara visual mahasiswa dalam pemecahan
masalah, metode secara auditori mengoptimalkan pendengaran mahasiswa untuk
memusatkan perhatian, metode psikomotor meningkatkan keterampilan peragaan yang
dilakukan oleh mahasiswa. Metode multimedia mempunyai kelebihan dan kelemahan.
Beberapa kelebihan metode multimedia adalah meningkatkan keterampilan
mahasiswa dalam pemecahan masalah, mengambil keputusan dan berpikir kritis,
mendorong mahasiswa untuk mengevaluasi tindakan sendiri, membantu mahasiswa
untuk menerapkan konsep keperawatan yang nyata di klinik. Sedangkan kelemahan
metode multimedia yiatu fasilitas yang tidak lengkap akan menghambat. pengajaran,
pembimbing klinik yang kurang menggunakan variasi media akan membuat mahasiswa
kurang memahami pengajaran yang diberikan, serta keterbatasan media akan
menghambat mahasiswa untuk memaksimalkan pelaksanaan konsep keperawatan.
29. Self Directed
Memberi kemampuan mahasiswa untuk dapat membuat pilihan dan keputusan
sendiri dalam pembelajaran. Metode ini berusaha memperlihatkan perbedaan dan
kebutuhan individual mahasiswa. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk dapat
menambah pengetahuannya dengan mencari pembelajaran dari sumber – sumber yang
dapat menunjang pembelajarannya misalnya majalah, internet, film, video, jurnal
penelitian, dll.
98 Pembelajaran di Wahana Praktek Model Preceptorship

