Page 105 - e modul preceptorship
P. 105
4. Turnamen
Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah
pendidik melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar
kerja. Turnamen pertama pendidik membagi peserta didik ke dalam beberapa meja
turnamen. Tiga peserta didik tertinggi prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga
peserta didik selanjutnya pada meja II dan seterusnya.
5. Team recognize (penghargaan kelompok)
Pendidik kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing team
akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria
yang ditentukan. Team mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata skor 45 atau
lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-45 dan “Good Team” apabila
rata-ratanya 30-40
19. Model Examples Non Examples
Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh.
Contoh-contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan KD.
Langkah-langkah:
1. Pendidik mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Pendidik menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP.
3. Pendidik memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
memperhatikan / menganalisa gambar.
4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari analisa gambar
tersebut dicatat pada kertas.
5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
6. Mulai dari komentar/hasil diskusi peserta didik, pendidik mulai menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan.
Kebaikan:
1. Peserta didik lebih kritis dalam menganalisa gambar.
2. Peserta didik mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
4. Kekurangan:
5. Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar.
6. Memakan waktu yang lama.
94 Pembelajaran di Wahana Praktek Model Preceptorship

