Page 123 - e modul preceptorship
P. 123
Post conference : Kegiatan berdiskusi kelompok untuk membahas hal
yang telah dilakukan pada praktik klinik/lapangan,
tingkat pencapaian tujuan praktik klinik hari tersebut,
kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya, serta
kejadian lain yang tidak direncanakan termasuk kejadian
kegawatan klien yang harus dihadapi peserta didik
Pre conference : Kegiatan berdiskusi kelompok tentang praktik klinik
yang akan dilakukan ke esokan hari tentang tujuan,
cara pencapaian tujuan dan rencana tindakan (mulai
dari fokus pengkajian sampai kepada rencana evaluasi)
serta tambahan di diskusikan bersama.
Pre test : Tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan awal
siswa sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran
Preceptee : Mahasiswa yang berkomitmen untuk mengikuti proses
precepting
Precepting : Praktik pembimbingan atau pemberian kesempatan
kepada pembelajar untuk mengembangkan dan
mempraktikkan ilmu dan profesinya pada setting
praktik.
Preceptor : Seseorang yang berkomitmen dan memenuhi syarat
untuk membimbing mahasiswa ”preceptee” menjadi siap
untuk bekerja
Preseptorship : Metode pengajaran dan pembelajaran mahasiswa
dengan menggunakan perawat sebagai model perannya
Process of being shaped : Proses pengendalian dan manipulasi untuk sesuai
dengan orang lain.
Refleksi : Mengungkapkan hal yang perlu dicapai dan ingin di
dapat setiap hari.
Resitasi : Suatu metode pengajaran dengan mengharuskan peserta
didik membuat resume dengan kalimat sendiri
Role play : Metode untuk ‘menghadirkan’ peran-peran yang ada
dalam dunia nyata ke dalam suatu pertunjukan peran
di dalam kelas/pertemuan, yang kemudian dijadikan
sebagai bahan refleksi agar peserta memberikan
penilaian terhadap
Ronde keperawatan : Merupakan metode observasi secara langsung dengan
mengkaji asuhan keperawatan dan informasi dari klien
112 Pembelajaran di Wahana Praktek Model Preceptorship

