Page 6 - Majalah Festival Kearifan Banjar Kelompok 6(XI.2)
P. 6

engertian









                      Mamanda  adalah  seni  teater

                  atau          pementasan                tradisional

                  yang  berasal  dari  Kalimantan


                  Selatan.  Dibanding  dengan  seni


                  pementasan yang lain, Mamanda

                  lebih  mirip  dengan  Lenong  dari

                  segi  hubungan  yang  terjalin


                  antara pemain dengan penonton.

                  Interaksi  ini  membuat  penonton


                  menjadi  aktif  menyampaikan

                  komentar-komentar  lucu  yang


                  disinyalir               dapat            membuat

                  suasana jadi lebih hidup.





                      Bedanya, Kesenian lenong kini


                  lebih              mengikuti                    zaman                           Seni         drama            tradisional

                  ketimbang                 Mamanda                  yang               Mamanda  ini  sangat  populer  di


                  monoton               pada          alur         cerita               kalangan masyarakat kalimantan

                  kerajaan.  Sebab  pada  kesenian                                      pada             umumnya.                    Bahkan,


                  Mamanda                tokoh-tokoh                 yang               beberapa waktu silam seni lakon

                  dimainkan  adalah  tokoh  baku                                        Mamanda  rutin  menghiasi  layar

                  seperti  Raja,  Perdana  Menteri,                                     kaca  sebelum  hadirnya  saluran


                  Mangkubumi,  Wazir,  Panglima                                         televisi          swasta           yang           turut

                  Perang,              Harapan                Pertama,                  menyaingi  acara  televisi  lokal.


                  Harapan                 kedua,               Khadam                   Tak  heran  kesenian  ini  sudah

                  (Badut/ajudan),  Permaisuri  dan                                      mulai jarang dipentaskan.


                  Sandut (Putri).


                                                                                            Dialog  Mamanda  lebih  kepada

                      Tokoh-tokoh  ini  wajib  ada                                      improvisasi pemainnya. Sehingga

                  dalam  setiap  Pementasan.  Agar                                      spontanitas  yang  terjadi  lebih


                  tidak  ketinggalan,  tokoh-tokoh                                      segar  tanpa  ada  naskah  yang

                  Mamanda  sering  pula  ditambah                                       mengikat.  Namun,  alur  cerita


                  dengan  tokoh-tokoh  lain  seperti                                    Mamanda                     masih                 tetap

                  Raja         dari        Negeri           Seberang,                   dikedepankan.  Disini  Mamanda


                  Perompak,  Jin,  Kompeni  dan                                         dapat  dimainkan  dengan  naskah

                  tokoh-tokoh  tambahan  lain  guna                                     yang  utuh  atau  inti  ceritanya

                  memperkaya cerita.                                                    saja.







                                                                                 4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10