Page 7 - Majalah Festival Kearifan Banjar Kelompok 6(XI.2)
P. 7

ilai budaya








                      Mamanda  mempunyai  dua


                  aliran.  Pertama  adalah  Aliran

                  Batang  Banyu  yang  hidup  di


                  pesisir          sungai          daerah            Hulu

                  Sungai yaitu di Margasari. Sering


                  juga  disebut  Mamanda  Periuk.

                  Kedua adalah Aliran Tubau yang


                  bermula tahun 1937 M. Aliran ini

                  hidup  di  daerah  Tubau,  Rantau.


                  Sering  dipentaskan  di  daerah

                  daratan.  Aliran  ini  disebut  juga


                  Mamanda  Batubau.  Aliran  ini

                  yang  berkembang  di  Tanah


                  Banjar.                                                                        Pertunjukkan                    Mamanda

                                                                                        mempunyai  nilai  budaya  Yaitu

                                                                                        pertunjukkan                             Mamanda


                                                                                        disamping  merupakan  sebagai

                                                                                        media  hiburan  juga  berfungsi

                                                                                        sebagai  media  pendidikan  bagi


                                                                                        masyarakat  Banjar.  Cerita  yang


                                                                                        disajikan  baik  tentang  sejarah

                                                                                        kehidupan,  contoh  toladan  yang

                                                                                        baik,  kritik  sosial  atau  sindiran


                                                                                        yang           bersifat             membangun,

                                                                                        demokratis,                 dan           nilai-nilai


                                                                                        budaya masyarakat Banjar.





                                                                                          Bermula,  Mamanda  mempunyai

                                                                                        pengiring  musik  yaitu  orkes


                                                                                        melayu  dengan  mendendangkan

                                                                                        lagu-lagu             berirama               melayu,


                                                                                        sekarang  beralih  dengan  iringan

                                                                                        musik                panting                  dengan

                                                                                        mendendangkan                       Lagu            Dua


                                                                                        Harapan,  Lagu  Dua  Raja,  Lagu


                                                                                        Tarima Kasih, Lagu Baladon, Lagu

                                                                                        Mambujuk,  Lagu  Tirik,  Lagu

                                                                                        Japin,          Lagu          Gandut,             Lagu


                                                                                        Mandung-Mandng,                       dan         Lagu

                                                                                        Nasib.










                                                                                 5
   2   3   4   5   6   7   8   9   10