Page 38 - E-Modul Berbasis Masalah Pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh_Neat
P. 38
B a c a l a h k u t i p a n a r t i k e l b e r i k u t , k e m u d i a n t u l i s k a n p e r m a s a l a h a n y a n g
k a l i a n t e m u k a n p a d a k u t i p a n t e r s e b u t .
G a m b a r 1 6 . K o n d i s i K u l i t y a n g T e r k e n a C a c a r A i r
S u m b e r : h t t p s : / / d i n k e s . k a l b a r p r o v . g o . i d / a r t i k e l / c a c a r - a i r /
Kadinkes Jatim: 20 Siswa di Situbondo Mengalami Cacar Air (Varicella) dan
Dipastikan Bukan Kasus Mpox
Kepala Dinas Kesehatan Provins i Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha
Triyono, Sp.PD-KPTI., FINASIM. menegaskan bah a pemberitaan di rri.co.id
tanggal 10 September 2024 tent ang adany a 20 siswa yang terindikasi cacar
monyet (Mpox) di Situbondo perlu diluruskan
“Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Situbondo bahwa kasus tersebut bukan ah kasus Mpox,
melainkan cacar air (Varicella). Terdapat 27 kasus cacar air yang ditemukan di
salah satu sekolah dasar di Situbondo.” un kap Prof. Erwin, dalam rilis resmi
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yan diterima, Kamis(12/9/2024).
Prof. Erwin menjelaskan bahwa gejala cacar air meliputi ruam atau bintik-
bintik merah berisi cairan yang menyebar ke seluruh tubuh, demam, sakit
kepala dan nyeri otot.
“Gejala cacar air berbeda dengan Mpox, kalau Mpox gejalany a berupa ruam
dengan lepuhan pada wajah, tan an kaki, mata, mulut dan atau alat kelamin,
demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah ben n di leher, ketiak
atau selangkangan serta nyeri otot dan lemas.” teran Prof. Erwin
Lebih lanjut, Prof. Erwin berpesan kepada masyarakat jika menemui gejala
cacar air maupun gejala Mpox, segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yan tepat sehingga
tidak menularkan kepada orang lain
3 1