Page 7 - TEORI PERKEMBANGAN ATOM
P. 7
de Broglie - Erwin schrodinger - Heisenberg
Alasan teori mekanika kuantum dikembangkan adalah untuk
menyempurnakan teori atom Bohr. Teori mekanika kuantum
disempurnakan oleh Erwin Schrödinger yang merupakan fisikawan
dari Austria dan peraih Nobel Fisika pada tahun 1933.
Pengembangan teori atom modern berdasarkan hipotesis de
Broglie. Menurut Louis de Broglie, berlaku sifat dualisme pada
elektron, yaitu elektron bukan hanya sekadar sebagai partikel, tetapi
juga sebagai gelombang. Dengan kata lain, elektron akan bergerak
seperti gelombang dan memiliki lintasan yang juga merupakan
gelombang. Bukan hanya Schrödinger yang mengembangkan teori
atom modern, tetapi ada peneliti yang bernama Werner Heisenberg.
Heisenberg dan Schrödinger bekerja sama untuk mengembangkan
teori atom modern. Teori yang sudah dikembangkan oleh dua peneliti
ini saat ini disebut dengan teori atom mekanika kuantum.
Jika penelitian yang dilakukan Schrödinger berdasarkan hipotesis
de Broglie maka penelitian Heisenberg berdasarkan pada asas
ketidakpastian Werner Heisenberg. Dari asas ini Heisenberg
menyimpulkan bahwa terdapat suatu keterbatasan dalam
menentukan posisi dan momentum elektron. Teori atom mekanika
kuantum bisa dikatakan sebagai teori paling mutakhir dari beberapa
teori atom yang sudah dikembangkan.