Page 82 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 82
Selanjutnya, garis normal dilukis. Sudut antara sinar bias dan
garis normal disebut sudut bias (diberi lambang r). Pada Gambar 6.10
tampak bahwa sudut bias di tempat yang dangkal lebih kecil daripada
sudut datang ditempat yang dalam (r < i). Dapat disimpulkan bahwa
sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal dibiaskan
mendekati garis normal (r < i). Sebaliknya, sinar datang dari tempat
yang dangkal ke tempat yang dalam dibiaskan menjauhi garis normal
(r > i).
Gambar 6.9 Pembiasan gelombang Gambar 6.10 Diagram pembiasan dari
dalam tangki riak sewaktu gelombang pembiasan Gambar 6.9. Sinar datang dari
lurus datang pada bidang batas tempat yang dalam ke tempat yang
antara tempat yang dalam dan tempat dangkal dibiaskan mendekati garis normal
yang dangkal. (r < i)
6.3.1 Penurunan Persamaan Umum Pembiasan Gelombang
Pada Gambar 6.11, AP adalah suatu muka gelombang dalam
medium 1 (tempat yang dalam) yang memotong bidang batas di titik A.
Dalam waktu ∆t, gelombang dari P menempuh jarak ∆t dan tiba di
titik B pada bidang batas yangg memisahkan kedua medium dengan
sudut datang i. Pada waktu ∆t yang sama, gelombang dari titik A
menempuh jarak ∆t masuk ke dalam medium 2 (tempat yang
2
dangkal) dan tiba di titik B’. Muka gelombang baru BB’ tidak sejajar
dengan muka gelombang AP semula sebab cepat rambat dan
1
2
berbeda ( < ).
2
1
Perhatikan ∆ABP siku-siku.
72 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang