Page 87 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 87

yang tenang, seolah-olah gelombang tidak pernah melaluinya. Pola ini
                  adalah pola interferensi antara dua gelombang.

                        Interferensi  akan  kita  jelaskan  dengan  bantuan  Gambar  6.14b.
                  alur-alur  yang  tenang  ditandai  oleh  garis  tipis  D.  Di  sini,  kedua

                  gelombang berlawanan fase. Puncak satu gelombnag bertemu dengan

                  lembah  gelombang  lainnya  menghasilkan  simpangan  resultan  nol.
                  Peristiwa ini disebut interferensi destruktif ( saling meniadakan ) karena

                  sepanjang garis tipis D, kedua gelombang saling meniadakan.

                        Alur-alur  yang  bergelombang  dengan  amplitudo  paling  besar
                  ditandai  oleh  garis  tebal  C,  si  sini,  kedua  gelombnag  memiliki  fase

                  sama.  Puncak  satu  gelombang  bertemu  dengan  puncak  gelombang

                  lainnya  atau  lembah  satu  gelombang  bertemu  dengan  lembah
                  gelombang  lainnya,  menghasilkan  simpangan  paling  besar  yang

                  mungkin  tercapai.  Peristiwa  ini  disebut  interferensi  konstruktif  (saling

                  menguatkan)  karena sepanjang garis tebal C, kedua gelombang saling
                  menguatkan.




                  6.6 Polarisasi Gelombang

                        Pemantulan,  pembiasan,  difraksi,  dan  interferensi  dapat  terjadi
                  pada  gelombang  tali  (satu  dimensi),  gelombang  permukaan  air  (dua

                  dimensi),  gelombang  bunyi,  dan  gelombang  cahaya  (tiga  dimensi).

                  Gelombang  tali,  gelombang  permukaan  air,  dan  gelombang  cahaya
                  adalah  gelombang  transversal,  sedangkan  gelombang  bunyi  adalah

                  gelombang gelombang longitudinal. Nah, ada satu sifat gelombang yang

                  hanya dapat terjadi pada gelombang transversal, yaitu polarisasi. Jadi,
                  polarisasi gelombang tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal,

                  misalnya gelombnag bunyi.


                  6.6.1 Polarisasi hanya Terjadi pada Gelombang Transversal

                        Ide polarisasi gelombang dengan mudah dapat kita pahami dengan
                  memperhatikan secara seksama suatu gelombang transversal pada tali






                  Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang                 77
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92