Page 6 - bahan ajar_Neat
P. 6
1. Gambarlah vektor
2. Gambarlah vektor dengan titik tangkap atau pangkalnya berimpit dengan titik
tangkap vektor
3. Buatlah garis yang sejajar vektor yang dimulai dari ujung vektor , kemudian
buatlah garis yang sejajar vektor yang dimulai dari ujung vektor sehingga
membentuk sebuah jajargenjang.
4. Buatlah sebuah vektor yang dimulai dari titik tangkap kedua vektor dan berakhir di
perpotongan garis pada langkah nomor 3. Vektor ini merupakan resultan dari
penjumlahan
Keempat langkah tersebut dapat kalian lihat pada Gambar 2.11. Jika kita perhatikan,
resultan vektor ( ) dari hasil dengan metode segitiga dan jajargenjang mempunyai
besar dan arah yang sama. Pada prinsipnya, kita bisa menggunakan metode segitiga
dan jajargenjang untuk menyelesaikan penjumlahan beberapa buah vektor. Namun,
untuk menyelesaikannya kita memerlukan waktu yang lama. Untuk menyelesaikan
penjumlahan lebih dari dua vektor, kita dapat menggunakan metode poligon.
Penjumlahan dengan metode poligon
Pada prinsipnya, menggambarkan penjumlahan vektor dengan
metode segitiga sama dengan metode poligon. Metode segitiga
biasanya digunakan untuk menjumlahkan dua buah vektor saja.
Sedangkan metode poligon digunakan untuk menjumlahkan lebih
dari dua vektor. Sekarang kita aikan mencoba menggambarkan
resultan penjumlahan dari dengan metode poligon.
Untuk itu, perhatikan langkah-langkah
berikut.
1. Gambarlah vektor
2. Gambarlah vektor dengan titik tangkap atau pangkalnya
berada di ujung vektor
3. Gambarlah vektor dengan titik tangkap atau pangkalnya
berada di ujung vektor
4. Gambarlah vektor dengan titik tangkap atau pangkalnya
berada di ujung vektor