Page 72 - E-BOOK
P. 72

Birokrat Senior Bekerja dengan Hati “Antara Biografi dan Karya Pengabdian”



        Kebijakan  tersebut  dilaksanakan  dengan  berbasis  pada  data  pokok  pendidikan
        (Dapodik) sekolah dan diimplementasikan melalui Kartu Numbay Pintar. Jumlah
        siswa orang asli Papua yang dibiayai dalam BOSDA tahun 2023 untuk jenjang SD,
        SMP, SMA, SMK dan sederajat sebanyak 40.000 lebih siswa dengan biaya sebesar Rp.
        14,5 Milyar.

        Dengan rincian yaitu untuk tingkat SD mendapat total sebesar Rp 7,5 miliar, dengan
        total penerima manfaat sebanyak 14.091 siswa, yang terdiri dari 1.891 siswa/i asli
        Port Numbay dan 12.200 siswa/i orang asli Papua. Kemudian untuk jenjang SMP,
        total mendapatkan dana sebesar Rp 5 miliar, dengan penerima manfaat sebanyak
        6.658 siswa/i; yang terdiri dari 717 siswa/i asli Port Numbay dan 5.941 siswa orang
        asli Papua.

        Pada jenjang SMA dan SMK, masing-masing mendapat anggaran kurang lebih Rp 1
        miliar, dengan total penerima manfaat sebanyak 887 orang. Di mana terdapat 320
        siswa/i jenjang SMA dan 667 siswa/i jenjang SMK yang berasal dari putra dan putri
        asli Port Numbay. Serta 667 siswa/i asli daerah atau OAP maupun umum.
                                                                                71
        “Bahkan di tahun 2024, kita akan mulai membiayai dari TK (taman kanak-kanak)
        dan PAUD (pendidikan anak usia dini),” jelas Frans Pekey.

        Melalui Numbay Pintar, Frans Pekey juga berupaya meningkatkan kompetensi para
        guru dan murid. Salah satunya dengan menggelar program belajar matematika
        dengan  Metode  Gampang  Asik  dan  Menyenangkan  (Gasing).    Pada  tahun  2023,
        program ini melibatkan 70 orang guru dan140 siswa/i SD di Kotaraja dan Abepura,
        serta 12 orang fasilitator. Sementara untuk tahun 2024 terdapat 61 siswa SD se-Kota
        Jayapura dan 20 guru yang turut serta dalam program ini. Total program Pembinaan
        Minat  Bakat  Dan  Kreatifitas  Numbay  Pintar  Dengan  Metode  Gampang  Asik
        Menyenangkan (Gasing) telah dilaksanakan sebanyak empat tahap dan melibatkan
        850 peserta, yang  meliputi 285 guru dan 566 orang siswa.


        Frans Pekey juga menambahkan bahwa kluster berikut yang akan dikembangkan
        kedepan dalam Program Numbay Pintar adalah “bantuan keringanan biaya
        pendidikan bagi Siswa Non OAP yang orang tuanya berpenghasilan rendah dan
        miskin di kota Jayapura.
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77