Page 44 - EMODUL CLARISA
P. 44

Contoh  Pada  ikatan  Cl2,  elektron  terdistribusi  secara  homogen,  sehingga  tidak  ada

                  perbedaan muatan di antara kedua atom H dalam ikatan itu.  Kedudukan pasangan elektron
                  ikatan sudah pasti simetris karena kedua atom H itu mempunyai daya tarik elektron yang sama.

                  Dalam molekul hidrogen itu, muatan negatif (elektron) tersebar secara homogen. Oleh karena

                  itu, dalam molekul Cl2 tidak terjadi polarisasi (pengkutuban)





                                                                                                    Sumber:
                                                                           Sunarya, Y. & Setiabudi, A. (2009).

                                            Gambar 3.6 Ikatan Kovalen Non Polar
                      Jika dalam suatu ikatan kovalen tidak terjadi pengkutuban muatan maka ikatan tersebut

                  dinamakan  ikatan  kovalen  nonpolar.  Molekul  yang  dibentuknya  dinamakan  molekul

                  nonpolar.


                                     CONTOH SOAL




                     Manakah di antara senyawa berikut yang memiliki kepolaran tinggi?
                      a.  HF   b. NH3    c. H2        d. CH4

                     Jawab:                                     c.  H2
                      a.  HF                                    H     H

                      H      F                                  Keelektronegatifan H = 2,1 maka
                      Keelektronegatifan H= 2,1; F= 4,0         Beda keelektronegatifan H2 = 0

                      Beda keelektronegatifan = 4,0 – 2,1 = 1,9
                                                                Bentuk molekul simetris


                      b.  NH3
                                                                d.  CH4

                                                                       H

                                                                H    C    H

                      Keelektronegatifan H = 2,1; N = 3,0              H
                      Beda keelektronegatifan= 3,0 – 2,1 = 0,9  Keelektronegatifan H = 2,1; C= 2,5

                                                                Beda keelektronegatifan = 2,5 – 2,1 = 0,4

                                                                Bentuk molekul simetris


                  Kelas XI  SMA/ MA                                                    Ikatan Kimia   27
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49