Page 22 - E-book
P. 22

Berdasarkan kegiatan mengidentifakasi bioteknologi konvensional Anda telah mengetahui

                prinsip,  kelebihan,  dan  kelemahan  bioteknologi  konvensional.  Untuk  memperjelas
                pemahaman Anda mengenai bioteknolgi konvensional, simaklah uraian berikut.

                a.   Ciri-ciri Bioteknologi Konvensional
                Bioteknologi  konvensional  atau  disebut  juga  bioteknologi  tradisional    memiliki  beberapa

                ciri-ciri diantaranya:
                  1. Menggunakan teknik dan peralatan yang sederhana.
                  2. Pada  bioteknologi  konvensional  prosesnya  memanfaatkan  mikroorganisme,  proses
                    biokimia, dan proses genetik alami.

                  3. Manipulasi  yang  dilakukan  pada  bioteknologi  konvensional  hanya  pada  kondisi
                    lingkungan dan media tumbuh (substrat), belum sampai pada tahap rekayasa genetika.
                    Jika pun ada rekayasa yang dilakukan bersifat sederhana dan perubahan genetik yang
                    dihasilkan tidak tepat sasaran.


                b.   Kelebihan Bioteknologi Konvensional

                Bioteknologi konvensional memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
                  1. Biaya produksi murah.
                  2. Teknologi menggunakan peralatan yang sederhana
                  3. Pengaruh jangka panjang sudah diketahui.


                c.   Kelemahan Bioteknologi Konvensional
                Bioteknologi konvensional memiliki beberapa kelemahan diantaranya:
                  1. Perbaikan genetik tidak terarah.
                  2. Memerlukan waktu relatif lama.

                  3. Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetik.
                  4. Belum ada pengkajian prinsip-prinsip ilmiah.
                  5. Hanya diproduksi dalam skala kecil.
                  6. Prosesnya ralatif belum steril, sehingga kualitas hasilnya belum terjamin


                 B.      Bioteknologi Modern



                       Bioteknologi modern mulai berkembang sejak ditemukannya struktur dan fungsi DNA

               seiring  dengan  perkembangan  ilmu-ilmu  genetika,  mikrobiologi,  biokimia,  serta  biologi
               molekuler.  Selain  menggunakan  prinsip  mikrobiologi  dan  biokimia,  prinsip  dasar  proses
               bioteknologi modern adalah rekayasa genetika (DNA) dengan melakukan manipulasi pada
               susunan gen makhluk hidup untuk menghasilkan organisme dengan sifat yang diinginkan.

               Rekayasa genetika yang populer disebut dengan pengklonan molekul atau klon gen adalah
               rekombinasi buatan asam nukleat dari gen tertentu atau urutan DNA menggunakan teknik
               rekayasa  genetika,  DNA  yang  mengandung  gen  target  dipecah  menjadi  fragmen
               menggunakan enzim restriksi. Fragmen kemudian dimasukkan kedalam vektor kloning.



                E-book Berbasis STEM Materi Bioteknologi  Biologi kelas XII SMA/MA                 12
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27