Page 29 - E-book
P. 29
c. Fusi Protoplasma (Hibridoma)
Fusi protoplasma disebut juga teknolog hibridoma
adalah proses penyatuan (fusi) dua sel yang berasal dari
organisme yang sama atau berbeda sehingga dihasilkan sel
hibrid yang mengandung campuran gen dari kedua sel
tersebut. Teknik ini menghasilkan sel hibrid yang memiliki
Gambar 8. Pembuatan antibodi sifat kedua sel tersebut. Prinsip fusi protoplasma adalah
monoklonal dengan teknik hibridoma menggabungkan kedua sel dengan terlebih dahulu
Sumber: https://bit.ly/3K7OH47 , menghilangkan dinding sel atau membran sel dari kedua sel
diunduh 4 Januari 2022
yang akan digabungkan dalam suatu medan listrik. Teknik
ini dapat dilakukan pada sel tumbuhan maupun sel hewan.
Contoh penggunaan teknik hibridoma adalah pada
pembuatan antibodi monoklonal. Antibodi adalah protein
yang dihasilkan oleh sel limfosit B atau sel T yang bertugas
melawan setiap benda asing (anti gen) yang masuk kedalam
tubuh. Anti bodi tertentu akan melawan antigen tertentu
pula. Antibodi monoklonal adalah antibodi yang hanya
mengenali dan melawan satu jenis antigen. Antibodi
monoklonal berasal dari penge-klonan satu sel hibridoma.
Berikut merupakan tahapan pembuatan antibodi monoklonal
dengan menggunakan teknik hibridoma:
1. Hewan dari kelompok Mamalia (misalnya tikus dan
kelinci) disuntik dengan antigen (misalnya bibit penyakit
pada manusia).
2. Sel limfosit B yang mampu menghasilkan antibodi
diambil dari hewan tersebut.
3. Sel limfosit B disatukan dengan sel mieloma sehingga
dihasilkan sel hibridoma.
4. Sel hibridoma diklon dan diseleksi untuk memperoleh
satu sel hibridoma penghasil antibodi monoklonal.
5. Sel hibridoma yang dipilih dikembangbiakan untuk
menghasilkan antibodi monoklonal yang sesuai bagi
manusia dan sebagian disimpan untuk dimanfaatkan
kembali.
E-book Berbasis STEM Materi Bioteknologi Biologi kelas XII SMA/MA 19

