Page 39 - Flipbook Mata Kuliah Genetika - Materi Genetika
P. 39

Kasus 2: Teknologi Karyotyping untuk Mendiagnosis Kelainan
                                                      Kromosom




                    Latar Belakang Kasus:

                         Seorang anak berusia 10 tahun menunjukkan tanda-tanda keterlambatan

                    perkembangan fisik dan mental. Dokter mencurigai adanya kelainan kromosom

                    dan  memutuskan  untuk  melakukan  karyotyping,  yaitu  analisis  struktur  dan


                    jumlah  kromosom.  Hasil  karyotyping  menunjukkan  anak  tersebut  memiliki
                    kromosom tambahan pada pasangan ke-13.


                    Permasalahan untuk Analisis:
                       1.  Jelaskan bagaimana teknik karyotyping dilakukan dan apa yang dapat

                           diidentifikasi melalui metode ini.

                       2.  Apa peran kromosom dalam perkembangan fisik dan mental individu,

                           dan bagaimana kelainan kromosom dapat menyebabkan gangguan

                           perkembangan?

                       3.  Apa kelebihan karyotyping dibandingkan dengan metode diagnosis

                           genetik lainnya?

                       4.  Diskusikan bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk mendeteksi

                           kelainan kromosom pada tahap awal kehidupan.























         34
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44