Page 41 - Flipbook Mata Kuliah Genetika - Materi Genetika
P. 41
Genotip : Kumpulan alel atau komposisi genetik individu yang menentukan
sifat atau fenotip yang diwarisi.
Gonosom : Kromosom seks yang menentukan jenis kelamin suatu organisme.
Pada manusia, terdapat dua jenis gonosom: kromosom X dan
kromosom Y. Kombinasi XX pada perempuan dan XY pada laki-laki
menentukan jenis kelamin.
Heterozigot : Kondisi di mana individu memiliki dua alel berbeda pada lokus
tertentu, misalnya, satu alel dominan dan satu alel resesif.
Homozigot : Kondisi di mana individu memiliki dua alel yang identik pada lokus
tertentu, misalnya, dua alel dominan atau dua alel resesif.
Kodon : Sekuen tiga basa nukleotida pada mRNA yang mengkodekan satu
asam amino spesifik atau sinyal untuk mulai atau berhenti sintesis
protein.
Kromatid : Salah satu dari dua salinan identik dari kromosom yang terbentuk
setelah replikasi DNA dan dihubungkan oleh sentromer. Setiap
kromatid disebut sebagai "kromatid saudara" yang mengandung
salinan identik DNA. Kromatid saudara ini akan dipisahkan selama
pembelahan sel (mitosis atau meiosis) untuk memastikan bahwa
setiap sel anak menerima materi genetik yang sama.
Kromatin : Kompleks dari DNA dan protein (terutama histon) yang terdapat di
dalam nukleus sel eukariotik. Kromatin berfungsi untuk
mengemas DNA agar lebih padat, sehingga memungkinkan DNA
yang panjang dapat masuk ke dalam nukleus.
Kromosom : Struktur berbentuk batang yang berisi DNA dan protein.
Kromosom membawa gen-gen yang menentukan si fat-sifat
individu.
Kromosom : Sepasang kromosom yang memiliki panjang, posisi sentromer,
Homolog dan susunan gen yang sama tetapi dapat memiliki alel yang
berbeda. Satu kromosom homolog berasal dari ayah dan satu lagi
36