Page 7 - Keaddan Masyarakat Makkah Sebelum Islam
P. 7
• Label jahiliyah yang diberikan kepada bangsa Arab pra Islam, bukan
berarti tidak ada kebaikan sama sekali dalam kehidupan mereka. Bangsa
Arab masih memiliki akhlakakhak mulia dan budaya positif yang
menyejukkan dan menakjubkan akal manusia. Diantara perkembangan
kebudayaan masyarakat Arab pra Islam :
1. Tradisi keilmuan Bangsa Arab pra Islam telah mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan, terbukti dengan
dikembangkannya ilmu astronomi yang ditemukan oleh orang-orang
Babilonia. Ilmu Astronomi ini berkembang di Arab setelah bangsa
Babilonia diserang oleh Bangsa Persia kemudian mengenalkan ilmu
astronomi ini kepada orang-orang Arab pada masa itu. Selain
astronomi mereka juga pandai dalam ilmu nasab, ilmu rasi-rasi
bintang, tanggal-tanggal kelahiran dan ta‟bir mimpi.
2. Berdagang Masyarakat Arab yang tinggal di perkotaan atau disebut
ahlul-hadar, mereka hidup dengan berdagang. Kehidupan sosial
ekonominya sangat ditentukan oleh keahlian mereka dalam
berdagang. Mereka melakukan perjalanan dagang dalam dua musim
selama setahun, pada musim panas pergi ke Negeri Syam (Syiria) dan
pada musim dingin mereka pergi ke negeri Yaman. Pada masa itu
sudah berdiri sebuah pasar yang diberi nama pasar Ukaz. Pasar Ukaz
dibuka pada bulan-bulan bertepatan dengan waktu pelaksanaan ibadah
haji, yaitu; bulan Dzulkaidah, Zulhijjah dan Muharam.
3. Bertani Masyarakat Arab yang tinggal di pedalaman yaitu masyarakat
Badui, mata pencahariannya adalah dengan bertani dan beternak.
Kehidupan mereka nomaden, hidup mereka berpindah-pindah dari
satu lembah ke lembah yang lain untuk mencari rumput bagi hewan
mereka. Masyarakat yang hidup di daerah yang subur, mereka
bercocok tanam dan hidup di sekitar oase seperti Thaif. Mereka
menanam buahbuahan dan sayur-sayuran
4. Bersyair Pasar Ukaz tidak hanya menyediakan barang dagangan
berupa perniagaan dan kebutuhan sehari-hari saja, tetapi juga
pagelaran kesenian seperti qashidah-qashidah gubahan sastrawan
Arab. Syair menjadi salah satu budaya tingkat tinggi yang berkembang
pada masa Arab pra Islam. syair juga dapat menjadikan seseorang atau
kabilah tertentu menjadi kabilah terbelakang atau kabilah yang
terhormat.