Page 6 - NURUL HARIYANTI_E-MODUL PROTISTA NEW
P. 6

• Reproduksi secara generatif (konjugasi) dan vegetatif (membelah diri).
                  • Berdasarkan kemampuan gerak serta macam alat geraknya, protozoa dibagi menjadi 4
                    kelompok filum, yaitu : Sporozoa, Rhizopoda (Sarcodina), Flagellata (Mastigophora) dan
                    Ciliata (Ciliophora).

                 ➢ Klasifikasi protista mirip hewan :
                  1.  Sporozoa
                    - Sporozoa bersifat parasit.
                    - Dapat membentuk spora.
                    - Tidak mempunyai alat gerak yang khas.
                    - Contohnya : Plasmodium sp. (penyebab penyakit malaria).








                                Gambar 6.1. Sporozoa
                     Daur hidup Plasmodium sp. adalah sebagai berikut :
                    a.  Di tubuh manusia  (Fase vegetatif / Schyzogoni ).
                      Sporozoit (dikelenjar ludah nyamuk) masuk ke tubuh manusia khususnya pada sel-sel
                      hati.  Kemudian  membentuk  merozoit  dan  menyerang  sel  darah  merah.  Merozoit
                      membentuk gametosit.
                    b. Di tubuh Nyamuk Anopheles Betina  (Fase generatif / Sporogoni).
                      Gametosit  (betina  dan  jantan)  masuk  ke  tubuh  nyamuk  menuju  ke  bagian  usus.
                      Gametosit  membentuk  gamet  jantan  dan  betina  sehingga  terjadi  pembuahan
                      (fertilisasi)  membentuk  zigot.  Zigot  menembus  dinding  usus  nyamuk  membentuk
                      oosit,  kemudian  oosit  menghasilkan  banyak  sporozoit.  Sporozoit  menuju  ke  dalam
                      kelenjar air liur nyamuk.









                                             Gambar 6.2. Skema daur hidup Plasmodium
                 2.   Rhizopoda
                  - Bergerak dengan kaki semu (Pseudopodia).
                  - Cara menangkap makanan dengan memfagosit.
                  - Terdapat  di  tempat  yang  berair  yang  banyak  mengandung  bahan  organik,  misalnya
                    Amoeba proteus. Tetapi ada pula yang hidup secara parasit di rongga mulut, misalnya
                    Amoeba gingivalis.
                  - Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
                  - Tubuhnya  tersusun  atas  membran  sel  (plasmonela),  ektoplasma  (plasma  sebelah  luar),
                    endoplasma  (plasma  dalam),  nukleus,  vakuola  kontraktil  (mengatur  kadar  air)  dan
                    vakuola makanan (mencerna makanan).
                  - Tersusun atas satu  sel,  bagian luarnya dilindungi oleh membran sel  sedangkan bagian
                    dalam terdapat sitoplasma (cairan sel).
                  - Contohnya  :  Amoeba  sp.,  Foraminifera  (petunjuk  pencarian  minyak  bumi),  Radiolaria
                    (bahan penggosok.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11