Page 8 - NURUL HARIYANTI_E-MODUL PROTISTA NEW
P. 8
- Belum dapat dibedakan akar, batang dan daun.
- Reproduksi aseksual (fragmentasi, pembelahan sel, zoospora, zigospora) dan seksual
(konjugasi, pembentukan gamet).
Protista mirip tumbuhan (Algae) dibedakan menjadi 6 filum berdasarkan kandungan
pigmennya, yaitu :
a. Filum Pyrrophyta
b. Filum Euglenophyta
c. Filum Rhodophyta
d. Filum Chlorophyta
e. Filum Phaeophyta
f. Filum Chrysophyta
1. FILUM PYRROPHYTA (Ganggang api)
• Ciri - cirinya :
• Memiliki 2 flagel.
• Habitat di laut dan air tawar.
• Mengandung klorofil a dan c.
• Hidup secara koloni.
• Warnanya kuning kehijauan hingga cokelat.
• Gangang api dapat menyebabkan laut tampak bercahaya pada malam hari, beberapa
jenis ganggang api dapat bersimbiosis dengan hewan laut (koral). Pada kondisi
tertentu, beberapa ganggang api dapat meningkat jumlahnya, sehingga menyebabkan
gejala pasang merah (red tide) di perairan pesisir. Ledakan ini terlihat merah
kecokelatan atau merah muda karena keberadaan karotenoid, pigmen yang paling
banyak ditemukan pada plastid dinoflagellata. Kondisi ini menyebabkan, ganggang
api mengeluarkan racun (toksin) yang akan terakumulasi di dalam tubuh hewan
penyaring makanan, contoh : kerang dan tiram. Toksin ini tidak akan berdampak pada
kerang dan tiram, namun efek toksin ini muncul pada hewan yang memakan hewan
penyaring makanan, misalnya pada ikan, burung dan mamalia. Contoh ganggang api
yang memiliki toksin adalah Gymnodinium sp. dan Gonyaulax sp.
Gambar 6.6. Red tide Gambar 6.7. Gonyaulax sp.
2. FILUM EUGLENOPHYTA
Ciri - cirinya :
• Uniseluler yang hidup sebagai fitoplankton.
• Hidup di laut dan air tawar.
• Klorofil a dan b.
• Memiliki flagel (1 dan 3 flagel).
• Reproduksi dengan cara membelah diri.