Page 20 - Modul Elektronik Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Nilai Karakter Peduli Lingkungan Untuk Kelas V SD
P. 20
Setelah kamu menyimak video di atas, manfaatkanlah lahan yang ada di rumahmu untuk
bercocok tanam dengan metode aeroponik berikut!
Bahan: Jaringan irigasi sprinkler, Jet pump (pompa air), Nozzle sprinkler, Pipa paralon atau
PVC, Pipa etilen, Rockwool, Styrofoam, Larutan nutrisi, Bibit tanaman
Langkah Merakit Instalasi Tanaman Aeroponik Dilansir dari
Pipa dengan ukuran 4 inci akan digunakan sebagai dasar instalasi aeroponik, potong pipa
sepanjang 4 meter. Sesuaikan jumlah pipa menurut kebutuhan. Kemudian, lubangi pipa 4 inci
tersebut sesuai dengan ukuran lebar diameter pipa 2 inci. Setelah jadi, sambungkan pipa 4 inci
dan 2 inci secara vertikal. Di bagian ujung bawah pipa, nantinya akan dipasangi sambungan
pipa yang menghubungkannya dengan larutan nutrisi.
Langkah Membuat Instalasi Pengabutan Nutrisi
Langkah pertama, potong pipa ukuran ¾ inci yang nantinya akan dimasukkan ke dalam pipa 4
inci. Buat lubang di sepanjang pipa ¾ inci sesuai dengan ukuran nozzle sprinkler yang akan
digunakan. Setiap lubang, beri jarak 15 cm. Setelah itu, sambungkan pipa PVC berukuran ¾ inci
hingga seluruh pipa masuk ke dalam pipa PVC 4 inci. Sambungkan bagian pipa PVC ¾ ke dalam
bak yang berisi larutan nutrisi. Larutan nutrisi dapat menggunakan ember persegi atau wadah.
Menanam Rockwool dan styrofoam digunakan untuk proses penanaman bibit. Rockwool
digunakan untuk tempat meletakkan benih, sedangkan styrofoam untuk menancapkan bibit
tanaman. Pertama, semai benih tanaman dengan rockwool yang sudah dilubangi. Selama
penyemaian, letakkan benih di tempat yang gelap agar cepat berkecambah. Pindahkan bibit
tanaman yang telah siap ke styrofoam yang sudah dilubangi. Pastikan posisi akarnya dalam
keadaan menjuntai ke bawah. Lalu, pasangkan tanaman ke dalam rakitan pipa sebelumnya.
12
Bila alam bersedih, maka langitpun akan ikut menangis