Page 100 - EMODUL INFORMATIKA XI FASE F
P. 100
1 1 0 0 1 0 1
Bit paling kiri digunakan sebagai parity bit. Jika
metode parity genap yang digunakan maka parity bit diisi
dengan bit 0. Banyaknya bit 1 adalah 4 (genap):
0 1 1 0 1 1 0 0
Jika metode parity ganjil yang digunakan maka parity bit
akan diisi dengan bit 1. Banyaknya bit 1 adalah 5 (ganjil):
1 1 1 0 1 1 0
0
Parity check berguna ketika kesalahan pengiriman
data hanya muncul pada satu bit, namun ketika kesalahan
terjadi pada dua bit data, maka parity check tidak dapat
mendeteksinya. Sebagai contoh jika data berubah pada
dua bit ke 5 dan 6, maka banyaknya bit 1 masih genap dan
data dianggap tidak salah. Data dikirimkan menggunakan
parity genap dan berubah ketika diterima, namun masih
memenuhi parity genap.
Data dikirimkan
1 1 0 1 1 0 1 1
Data diterima
1
1 1 0 1 0 1 2
Pengembangan dari parity check selanjutnya adalah
checksum. Checksum akan dibahas pada sub bab berikutnya.
Pendeteksian kesalahan pada parity check masih memiliki
kekurangan dimana metode ini belum dapat menemukan
dimana tepatnya atau bit ke berapa dari data yang corrupted.
Metode ini selanjutnya dikembangkan dengan menggunakan
parity block atau memberikan tambahan parity byte.
Contoh pada tabel berikut, data sebanyak 9 byte
dikirimkan dari pengirim ke penerima. Pengirim dan
penerima bersepakat menggunakan parity genap.
100

