Page 102 - EMODUL INFORMATIKA XI FASE F
P. 102
2) Perhitungan checksum menggunakan algoritma yang
disepakati antara pengirim dan penerima data
3) Checksum kemudian ditransmisikan bersama dengan
blok data
4) Pada penerima, checksum akan dihitung kembali dan
dibandingkan dengan checksum yang ada di blok data
5) Jika hasil perhitungan ulang checksum sama dengan
checksum yang ada di blok data maka pengiriman terjadi
dengan tanpa kesalahan, jika berbeda maka permintaan
pengiriman data ulang akan dikirimkan.
Contoh penggunaan checksum pada data dari pengirim,
dapat dilihat pada tabel 4.3 dengan keterangan Byte-1 dan
Byte-2 adalah data yang akan dikirim kepada penerima.
Bit-1 Bit-2 Bit-3 Bit-4 Bit-5 Bit-6 Bit-7 Bit-8
Byte-1 1 0 1 0 0 1 1 0
Byte-2 0 0 1 0 1 1 0 1
Sum(*) 1 1 0 1 0 0 1 1
Checksu 0 0 1 0 1 1 0 0
m (**)
• : dengan komplemen 1
• : komplemen dari Sum
Data yang diterima pada sisi penerima:
1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0
0
Data Checksum
Perhatikan tabel di bawah ini, berikut ini merupakan
ilustrasi pendeteksian kesalahan menggunakan checksum:
Bit- Bit- Bit- Bit- Bit- Bit- Bit- Bit-
1 2 3 4 5 6 7 8
Byte-1 1 0 1 0 0 1 1 0
Byte-2 0 0 1 0 1 1 0 1
102

