Page 23 - UTS Erlangga Agustian
P. 23
a. Untuk menyelesaikan soal seperti ini ubah terlebih dahulu bentuk pecahan
campuran ke bentuk pecahan biasa, maka:
=> 4½ = (2 × 4 + 1)/2
=> 4½ = 9/2
Sekarang jumlahkan:
=> 4½ + ½ = 9/2 + 1/2
=> 4½ + ½ = (9 + 1)/2
=> 4½ + ½ = 10/2
=> 4½ + ½ = 5
b. Karena kedua pecahan tersebut memiliki penyebut sama maka:
=> ¾ - ¼ = (3 – 1)/4
=> ¾ - ¼ = 2/4
=> ¾ - ¼ = ½
c. Sama seperti soal 1b, maka:
=> 4/5 – 2/5 = (4 – 2)/5
=> 4/5 – 2/5 = 2/5
Nah itu contoh operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan yang penyebutnya
sama. Bagaimana kalau operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
dengan bilangan bulat atau sebaliknya bilangan bulat dengan bilangan pecahan?
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan Bilangan Bulat, Untuk
mengerjakan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan bilangan bulat
Anda harus mengubah bilangan bulat menjadi pecahan biasa yang penyebutnya
harus disamakan. Misalkan Budi memiliki satu buah semangka, kemudian
semangka itu diminta oleh adiknya ¼ bagian. Dapatkah Anda tentukan berapa
bagian sisa buah semangka Budi?
Nah contoh soal tersebut di atas merupakan contoh soal operasi pengurangan
bilangan bulat dengan pecahan. Untuk menyelesaikannya ubah terlebih dahulu
bilangan bulat tersebut menjadi pecahan, maka:
=> 1 – ¼ = 4/4 – 1/4
17