Page 35 - Animated AFTER REVISI Keanekaragaman Hayati kelas X_Neat
P. 35
Hutan
Taiga Sabana Stepa Gurun
tropis
Gambar 1.2. Perbedaan Warna pada Permukaan Bumi
Sumber: WCMC-UNEP/ http://www.unep-wcmc.com.org/forest/global_map.htm
Coba kalian perhatikan gambar 1.2. Apa yang dapat kalian amati dari gambar
tersebut? Ya, benar. Kalian dapat memperhatikan adanya perbedaan warna di setiap
kawasan. Warna hijau menandakan bahwa di kawasan tersebut tertutup oleh vegetasi,
sedangkan warna putih berarti merupakan kawasan terbuka yang berupa gurun atau
kawasan tersebut ditutupi oleh es.
Apa yang dapat kalian pikirkan dari fakta tersebut? Ya, ternyata letak geografis
sangat berkaitan erat dengan keanekaragaman hayati karena perbedaan iklim
terutama intensitas cahaya mataharinya. Hal tersebut sangat mendukung
terbentuknya keanekaragaman hayati di suatu kawasan. Letak kawasan di posisi garis
lintang ini akan dikenal tiga bentuk yaitu tropis (kawasan di garis ekuator bumi), sub
tropis (kawasan yang berada di sebelah utara dan selatan garis ekuator mendekati
kutub) dan kutub (kutub utara dan selatan bumi).
Kawasan tropis selalu mendapatkan sinar matahari dengan intensitas yang cukup,
tempat ini menghasilkan keanekaragaman hayati yang terbesar. Kawasan sub tropis
tidak selamanya mendapatkan sinar matahari dengan intensitas yang sama. Tempat
ini tingkat keragaman hayatinya semakin rendah. Kawasan kutub menerima cahaya
matahari sangat sedikit, ditempat ini tingkat keragaman hayatinya sangat rendah,
hanya organisme yang mampu hidup di suhu sangat rendah yang mampu hidup di
kawasan ini.
5