Page 38 - BUKU DIGITAL.cdr
P. 38
UNSUR
SENI TARI
Unsur seni tari meliputi elemen dasar, unsur utama dan
unsur pendukung dalam tari.
A. ELEMEN DASAR TARI
Elemen dasar tari yakni gerak yang didalamnya mencakup
ruang, waktu dan tenaga (Purnomo, 2017).
GERAK
Gerak merupakan gejala yang paling premier dari manusia untuk menyatakan keinginan-
keinginannya. Gerak tari adalah bahasa yang dibentuk menjadi pola-pola gerak dari penari (Hadi,
2007). Gerak tari juga dapat diartikan sebagai wujud yang tercipta dari susunan beberapa gerak yang
dihasilkan oleh penari (Murcahyanto et al, 2020). Gerak adalah elemen utama dalam sebuah tarian
yang mengandung aspek tenaga, ruang dan waktu. Gerak di dalam tari adalah bahasa yang dibentuk
menjadi pola-pola gerak dari seorang penari (Hadi, 2007). Dalam penggunaan gerak tari, tubuh
merupakan instrumen atau alat sedangkan gerak berupa medianya yang akan diolah (Mustika,
2012).
1. Tenaga
Tenaga Mengacu pada bagaimana kekuatan
digunakan dalam gerakan. Tenaga bisa halus,
kuat, tajam atau lembut. Tenaga dalam gerak
tari berhubungan dengan energi yang
dikeluarkan untuk bergerak sesuai kebutuhan
intensitas, kualitas, dan tekanan (Setiawati et
al, 2008). Tenaga menjadi penting sebab kita
bisa membedakan mana gerak yang harus
dilakukan dengan kuat, sedang maupun
lembut (Sutini, 2018). Pengaturan tenaga
bertujuan untuk menekankan emosi atau
makna dalam tari yang disajikan.
Contohnya : Tari Baris Bali, gerakan yang tajam
dan penuh kekuatan, menggambarkan
keberanian seorang prajurit. Lalu, tari Serimpi
dari Jawa, gerakan lembut dan halus yang
m e n g e k s p re s i k a n ke a n g g u n a n d a n
ketenangan.
32