Page 9 - ok 119
P. 9
a.) Rantai Kelangsungan Hidup: BHD sering dikonseptualisasikan sebagai
rantai kelangsungan hidup yang terdiri dari empat mata rantai
penting:
- Pengenalan dini dan aktivasi tanggap darurat.
- Resusitasi jantung paru dini (RJP).
- Defibrilasi dini (jika diperlukan).
- Perawatan medis lanjutan dini.
D. Langkah Kerja
● Prosedur
1.) RJP (Resusitasi Jantung Paru):
- RJP adalah teknik BHD kritis yang melibatkan kompresi dada
dan napas bantuan.
- Kompresi harus dilakukan dengan kecepatan sekitar 100-
120 kompresi per menit, sehingga dada dapat sepenuhnya
mundur di antara kompresi.
- Nafas penyelamatan memberikan oksigen ke paru-paru;
rasio kompresi terhadap napas biasanya 30:2 untuk orang
dewasa dan anak-anak.
2.) Defribilasi Dini (Alat Defibrilasi Eksternal Otomatis):
- Defibrilasi adalah perangkat portabel yang menganalisis
irama jantung dan memberikan kejutan listrik jika terdeteksi
adanya irama yang dapat disetrum, seperti fibrilasi ventrikel
atau takikardia ventrikel.
- Defibrilasi dini dapat secara signifikan meningkatkan
peluang untuk memulihkan irama jantung normal.
3.) Penanganan Tersedak:
- BHD mencakup teknik untuk membantu orang yang tersedak
dengan melakukan dorongan perut (manuver Heimlich).
2
MODUL PRAKTIKUM